SuaraJatim.id - Kebakaran melanda rumah di Jalan Wonosari Kidul Nomor 161 A Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jumat dini hari. Sejumlah Dua dari tiga penghuni rumah dilaporkan tak selamat dan meninggal di lokasi kejadian.
Korban meninggal diketahui bernama Muji Agustiningsih (49) dan anaknya berinisial YS (8). Sedangkan yang selamat berinisial JTS (14). Kedua korban meninggal ditemukan petugas pemadam kebakaran di kamar mandi.
Saksi mata kejadian sekaligus tetangga korban, Yudi menuturkan, penyebab kebakaran diduga anak korban yang lebih tua sedang mengisi BBM eceran. Rumah korban tersebut memang sehari-hari menjual BBM eceran. Namun, Ia tak tahu persis apa pemicu kebakaran.
"Iya, dia jual bensin (BBM) eceran. Tadi api terjadi dari ruang tamu, tempat anak yang paling besar mengisi bensin eceran. Cuma enggak tau kenapa tiba-tiba terbakar," ungkap Yudi.
Baca Juga: 4 Fakta Kakek 'Aneh' di Jember Bayar Pria Agar Setubuhi Cucu Untuk Ditonton
Yudi melanjutkan, korban JTS selamat berkat pertolongan warga sekitar. Nahas, saat menyelamatkan Muji dan YS, kobaran api membesar.
"Si anak (JTS) diselamatkan oleh orang-orang. Cuma si mama sama adiknya ini enggak kelihatan," terang Yudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, api telah membesar saat timnya tiba di lokasi kejadi. Total ada 19 unit pemadam termasuk unit rescue yang dikerahkan.
"Depan lantai 1 dan lantai 2 sudah menyala semuanya, pihak kami sudah selama 30 menit melakukan pemadaman," ujar Dedik.
Tim Damkar alami kendala saat proses pemadaman dan penyelamatan korban akibat akses masuk rumah yang cukup sulit.
Baca Juga: Terungkap! Kakek di Jember Bayar Pria Rp 20-30 Ribu Untuk Setubuhi Cucunya
"Teman-teman bisa lihat sendiri, untuk akses masuk rumah memang tidak ada. Teman-teman yang mencoba masuk melalui pintu belakang sempat menjebol, namun api di dalam sudah sangat besar, dan atap sudah mulai mau runtuh karena terbakar," ujar Dedik.
Dua jenazah korban tersebut ditemukan di dalam kamar mandi, dengan kondisi baju yang melekat masih utuh. Diduga para korban ini keracunan gas dan asap dari kebakaran.
"Kondisi jenazah memang bajunya masih utuh, memakai daster hitam untuk ibunya, dan anaknya memakai celana oranye dan baju putih. Sekali lagi, pernah saya sampaikan, jika terjadi kebakaran upayakan keluar dengan kondisi apapun," jelasnya.
Menurut info yang dihimpun pihak Damkar Surabaya, jika ibunya sempat keluar dengan selamat. Mengingat anaknya yang masih kecil masih tertidur pulas di kamar, ia kembali masuk rumah.
"Tadi ibunya sempat berhasil keluar, ingat anaknya yang kecil masih tidur, ibunya kembali lagi ke dalam untuk menyelamatkan anaknya di kamar tidur," ungkapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya