SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya melakukan pendekatan kepada keluarga para terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu. Terutama keluarga yang memiliki anak kecil.
Saat ini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), melakukan pendekatan pada para anak terduga teroris yang sudah diamankan oleh Densus 88.
Namun saat ini terkendala, karena tidak semua keluarga tersebut menerima uluran tangan dari DP5A, sehingga Pemkot Surabaya bekerja keras guna merangkul keluarga terduga teroris ini.
"Ini masih proses, karena mungkin mereka juga butuh waktu," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriaditya Prajatara pada SuaraJatim.id, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Syaifudin Warga Surabaya Dicacah Celurit di Rumahnya, Pelaku Warga Madura
Pemkot Surabaya sendiri pernah melakukan hal serupa, pada anak dari pelaku pengeboman Mapolrestabes Surabaya pada 14 Mei 2018 lalu. Pemkot Surabaya mencoba melakukan pendekatan psikologis pada anak tersebut.
Tak hanya pada keluarga para terduga teroris baru-baru ini, Pemkot juga membantu korban bocah yang selamat dari kebakaran, yang pada waktu itu menewaskan ibu dan adiknya di dalam kamar mandi.
"Untuk anak korban kebakaran (yang tewaskan ibu dan anak) kemarin, nantinya akan jadi anak asuh dari Dinas Pendidikan. Jadi pembiayaan terhadap sekolah dan biaya hidupnya, jadi tanggungan dari Dinas Pendidikan," ungkap Febri.
Ia menjelaskan jika si anak berusia 14 tahun ini, saat ini tinggal bersama Budhenya juga sudah menerima bantuan alat sekolah.
"Saat ini yang bersangkutan juga ikut Budhenya, dan kemarin juga ada bantuan juga berupa seragam, buku, tas untuk keperluan sekolahnya,"
Baca Juga: Tambah Amunisi, Persebaya Rekrut Striker Gaek Samsul Arif Munip
"Untuk pendampingan psikologis sudah tentu ada dari DP5A," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir