SuaraJatim.id - Terobosan baru akan dibuat Pemerintah Kota Surabaya. Ke depan, bagi warga Surabaya pemegang kartu BPJS dimungkinkan untuk bisa digunakan berobat di puskesmas seluruh Ibu Kota Jawa Timur itu.
Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengatakan, warga yang sudah memegang kartu BPJS kesehatan dan sudah terdaftar di salah satu fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Surabaya, maka diupayakan pasien dapat melakukan rujukan di puskesmas manapun.
Teknisnya, nanti akan ada aplikasi khusus bagi masyarakat dengan gejala sakit ringan yang memungkinkannya mendapatkan akses perawatan di seluruh puskesmas di Surabaya.
"Sehingga dibisa menghubungi dokter untuk minta rekomendasi obat apa saja yang harus dikonsumsi supaya tidak salah obat," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (04/03/2021).
Menurut Eri, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Surabaya beberapa hari lalu mengenai optimalisasi pelayanan kesehatan bagi warga.
Ia mengatakan Pemkot Surabaya siap menanggung pembayaran BPJS Kesehatan warga Surabaya apabila sudah non-aktif ketika warga itu resign atau tidak lagi bekerja di perusahaan yang menanggung biaya BPJS.
"Saya minta untuk secara otomatis pembayarannya dialihkan atau dibebankan di pemkot tanpa ada jeda. Oleh sebab itu, dibutuhkan sinkronisasi data," kata Eri.
Selain itu, lanjut dia, apabila warga pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kemudian non-aktif, maka orang nomor satu di Kota Surabaya ini siap menanggung secara otomatis tanpa jeda waktu.
Tidak hanya itu, apabila warga sebelumnya membayar BPJS secara mandiri kelas satu, kemudian tiba-tiba tidak sanggup membayar, maka otomatis bisa dimasukkan kelas tiga dan menjadi tanggung jawab pemkot pembayarannya.
Baca Juga: Persebaya Andalkan Darah Muda di Piala Menpora 2021
"Mudah-mudahan secepatnya tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Ke depan hanya dengan KTP warga langsung dapat pelayanan kesehatan Pelayanan tidak akan berhenti," katanya.
Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi menyebut pelayanan kesehatan seperti ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu saja, namun bagi warga yang mampu namun tidak bisa membayar BPJS karena suatu musibah maka biaya rumah sakit akan diambil alih dari mandiri menjadi beban pemerintah daerah.
"Untuk semua kalangan kita melihatnya kegotong-royongan. Misalnya ada salah satu pasien yang memiliki penyakit berat seperti kanker kemudian tidak sanggup membayar mandiri. Maka, pemkot akan mengambil alih pembayarannya melalui BPJS," ujarnya.
Semua itu, dilakukan Wali Kota Eri Cahaydi untuk memudahkan masyarakat agar mendapat pelayanan kesehatan yang nyaman dan terbaik. "Yang pasti tujuannya bagaimana seluruh warga ketika sakit mendapat pelayanan kesehatan yang nyaman karena pemkot hadir untuk rakyatnya," ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Surabaya Besty Roeroe mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya Pemkot Surabaya dalam merealisasikan upaya-upaya itu demi memastikan semua penduduk kota memiliki jaminan pelayanan kesehatan.
"Siap mendukung semua program terutama ini program nasioanl untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan lebih baik lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Persebaya Andalkan Darah Muda di Piala Menpora 2021
-
Kasus Fetish Kain Jarik, Gilang Divonis 5,5 Tahun Penjara
-
Tanggapi Gus Idris, Ketua PWNU Jatim: Hoaks Itu Keluar Dari Ajaran Islam
-
Siswi SMK Surabaya Diduga Dilecehkan Kepala Sekolah, Ayah Lapor Polisi
-
Setelah Dua Sekretaris Pribadi, Muncul Kasus Siswi Diduga Dikerjai Kepsek
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
DPRD Jatim Sepakat, Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Diperlukan
-
DPRD Jatim Sentil Anggaran Gizi: Masih Banyak Ketimpangan
-
Cinta Bola, Cinta OPPO! Serunya OPPO Fan Zone di BRI Super League
-
Anti Tagihan Bengkak: Panduan Cerdas Memilih Mesin Cuci Hemat Listrik
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia