
SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Kalau di Banyuwangi ada persatuan dukun, di Bondowoso Jawa Timur ada Perkumpulan Pemuda Tersesat. Perkumpulan Pemuda Tersesat ini memiliki 30 anggota, terdiri dari anak punk, preman, pelajar dan sebagainya.
Meskipun namanya Pemuda Tersesat, namaun anak-anak pemuda itu mengaku sebagai pecinta Nahdlatul Ulama (NU) dan Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, menjelang Harlah NU ke-98 mereka menggelar salawatan untuk memperingatinya.
Koordinator Pemuda Tersesat Cabang Bondowoso, Muhammad Afifi, mengatakan tidak hanya bersalawat, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi ke-NU-an dengan penuh antusias.
Banyak hal dibicarakan secara mengalir dengan penuh kekeluargaan. NU, kata dia, mestinya harus hadir untuk seluruh kalangan, utamanya untuk anak muda.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Ancaman Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami di Selatan Jatim
"NU harus terus melakukan suatu transformasi sosial agar terus dicintai oleh setiap kalangan. Utamanya bagi anak muda dengan berbagai latar belakang apa pun," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (5/3/2021).
Oleh sebab itu, kata dia, NU perlu terus direkonstruksi. Tentunya lewat ide dan gagasan yang menarik dan segmentatif.
Menurutnya, NU sebentar lagi akan berusia 1 abad dua tahun mendatang. Maka perlu keseriusan lewat transformasi-transformasi yang cepat dengan terus melakukan pembenahan secara serius.
Rasa kepemilikan terhadap NU, kata dia, harus berbarengan dengan terus merawat kebanggan itu dalam wujud transformasi yang nyata.
"Sehingga keberadaan NU benar-benar menjadi suatu rumah besar bagi siapa pun dengan penuh rasa kepemilikan yang kundusif dan berkelanjutan," kata Founder Padepokan Nyai Surti itu.
Baca Juga: Banyuwangi Terancam Gempa 8,7 SR, BMKG: Paling Parah Bisa Tsunami 18 Meter
Salah seorang anggota Kaconk Family, Mahsusi mengatakan NU merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Minta Waktu Susun Eksepsi Tapi Ditolak Hakim, Tim Hasto: Kami Bukan Bandung Bondowoso
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
AS Juga Protes Kebijakan Hilirisasi Nikel Warisan Jokowi
Terkini
-
Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Belanjakan Kebutuhan Sehari-hari Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Harap Ekonomi Pulih
-
Memilukan! Ini Kronologi Lengkap Polisi Perkosa Tahanan di Pacitan
-
Rahasia Keutamaan Surat Yasin 41 Kali Menurut Gus Baha, Ada Makna Spiritual