SuaraJatim.id - Kusdiono (62), pesiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan meninggal di kamar penginapan Pondok Wisata Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Padahal korban baru saja check in. Petugas resepsionis penginapan, Adi Siswanto (44), mengatakan korban datang sekira pukul 08.00 WIB.
Setelah korban masuk kamar, 10 menit kemudian seorang perempuan bernama Astuti menyusulnya dan langsung masuk ke dalam kamar tanpa izin atau bicara sama resepsionis.
"Korban datang sendiri dengan mengendarai sepeda motor datang sendiri. Biasa, korban pakai masker daftar ke resepsionis dan jalan ke kamar nomor 15," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (10/3/2021).
Astutik (55) ini warga Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto datang dengan mengendarai sepeda motor langsung masuk ke kamar korban.
Namun saat buka pintu kamar, dia mengetahui korban tertidur yang diduga sudah meninggal. Perempuan tersebut memanggil petugas resepsionis penginapan.
"Mungkin sudah janjian, perempuan itu langsung ke kamar tanpa ke resepsionis. Kamar masih buka, tidak kunci. Kemungkinan sudah meninggal saat perempuan datang karena petugas dipanggil perempuan itu, karena korban sudah meninggal. Saya cek nadinya sudah tidak ada, setahu saya satu kali ini ke sini karena petugas yang jaga kan bergantian," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Gondang, AKP Adam Muhadi menjelaskan, korban check in ke penginapan sekira pukul 08.00 WIB sendiri dan jarak sekitar 10 menit sampai 15 menit perempuan datang.
"Ternyata korban sudah tertidur posisi bersedekap. Karena takut, si perempuan memanggil resepsionis dan diperiksa nadi sudah tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Saat Berhubungan Badan, Terapis di Mojokerto Ditusuk Sajam
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan apapun. Guna penyelidikan lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, jenazah korban yang merupakan pensiunan PNS ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan otopsi.
"Perempuan yang datang ke kamar korban masih dalam penyelidikan, termasuk penyebab korban meninggal masih dalam penyelidikan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk dilakukan otopsi," katanya.
Berita Terkait
-
Saat Berhubungan Badan, Terapis di Mojokerto Ditusuk Sajam
-
Geger! Warga Temukan Mayat Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap di Pintu Sungai
-
Dikira Boneka, Warga Cikoromoy Geger Ada Mayat Bayi Mengambang di Irigasi
-
Hilang Sejak Subuh, Mbah Sutaruno Ditemukan Tewas di Bekas Galian Tambang
-
2 Hari Hilang, Aldi Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Kali Palayangan Tangerang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak