Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 10 Maret 2021 | 22:24 WIB
Evakuasi korban pembunuhan diduga carok di depan Warkop Surabaya [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Pembunuhan yang terjadi di Simo Jawar 5A Kota Surabaya yang mengakibatkan tewasnya Demiri (35), diduga karena hubungan cinta segitiga. Mayat Demiri ditemukan mengenaskan di jalan depan warkop.

Demiri, warga musiman tersebut baru saja tinggal sekitar 5 bulan ini. Namun dia belum menyerahkan identitasnya kepada RT setempat sampai sekarang. Ini disampaikan oleh Ketua RT 1, Abdurahman.

"Sudah saya minta, tapi belum dikasih sama orangnya. Alasannya KTP belum difotokopi," terang Abdurahman pada awak media, Rabu (10/3/2021).

Abdurahman juga menjelaskan, jika istrinya sudah tinggal terlebih dahulu di tempat kosnya, sebelum Demiri menyusul tinggal di kamar kos yang sama.

Baca Juga: Seorang Pria di Kazakhstan Tega Bunuh dan Mutilasi Teman, Buat Pakan Kucing

"Yang tinggal di kos itu istrinya dulu, sebelum korban ikut tinggal di kosan itu," ujarnya.

Menurutnya info dari Abdurrahman dan warga setempat yang tak mau disebutkan namanya, jika keduanya ini menikah siri, belum menikah secara resmi di kantor urusan agama. "Keduanya nikah siri," ungkapnya.

Dari data yang dihimpun oleh SuaraJatim.id, jika istri dari Demiri sendiri sudah tinggal lebih lama, sekitar 1,5 tahun. Sementara Demiri baru tinggal 5 bulan terakhir ini.

Tak hanya itu, istri dan Demiri sendiri memiliki 2 Kartu Keluarga yang berbeda.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, mengatakan timnya akan menyelidiki kasus ini. Polisi juga masih mencari saksi-saksi. Penyebab pembunuhan juga belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Diduga Carok, Pria Bersarung Usus Terburai Tewas di Depan Warkop Surabaya

Untuk hasil olah TKP dari Kepolisian, korban tewas diakibatkan adanya sabetan senjata tajam. "Sabetan benda tajam, untuk sementara itu dulu," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More