SuaraJatim.id - Kisah malang ini dialami MEW (20), wanita penyandang tunawicara asal Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (11/3/2021). Dia diperkosa dua pria, Paskalis Timu alias Kalis (22) dan Yoseph Dedakus Kaja alias Amran (20) di belakang bangunan WC Umum yang berada di Pantai Lekoena, Desa Warupele I, Kecamatan Inerie.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (11/3/2021) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu, berawal saat MEW bersama kerabatnya sedang menyaksikan acara tolak perahu yang juga ikut dihadiri warga sekitar dan termasuk para pelaku.
Namun, ketika acara sedang berlangsung, MEW meminta izin ke kerabatnya, berinisial YF (50) untuk pergi ke kamar mandi.
Lantaran keterbatasan korban, YF pun menyuruh anaknya GR (15) untuk menemaninya ke WC umum yang berjarak sekira 15 meter dari lokasi acara.
Baca Juga: Modus Minta Pijat, Tukang Tahu di Tangerang Nekat Gagahi Gadis 14 Tahun
Saat sampai di lokasi yang dituju, GR memilih nunggu korban di luar WC. Saat itulah, tanpa sepengetahuan GR, korban ditarik dan diseret paksa dua pelaku ke belakang bangunan WC umum.
Ketika itu Kalis langsung membuka paksa celana korban dan memperkosanya. Tak sampai di situ, Yoseph Dedakus Kaja pun melakukan perbuatan yang sama terhadap korban tersebut.
GR yang tak sadar jika kerabatnya telah menjadi korban pemerkosaan merasa resah karena terlalu lama menunggu korban. GR kemudian kembali ke lokasi acara menemui YF dan menceritakan, jika korban sudah tidak ada di WC.
Khawatir dengan kondisi MEW, YF dan beberapa kerabat yang lain kemudian mencari korban.
Sementara itu dua pelaku tersebut langsung melarikan diri. Beberapa saat ketika melakukan pencarian, MEW ditemukan berada di dekat WC umum tersebut.
Baca Juga: Sebelum Menikah, Warga Banyumas Ini Tiduri Calon Adik Iparnya
MEW pun menceritakan peristiwa yang dialaminya dengan menggunakan bahasa isyarat. Pihak keluarga pun berang dan akhirnya melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke aparat kepolisian Polsek Aimere.
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Dokter Priguna Tak Bisa Lagi Sentuh Pasien, STR dan SIP Dicabut Akibat Pemerkosaan
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Aksi Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Bisa Diampuni, Begini Desakan DPR ke Semua Rumah Sakit
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura