SuaraJatim.id - Mahasiswa Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) berhasil merakit panel surya portabel berbahan tumbuhan dan sampah sehingga ramah lingkungan.
Inspirasinya dari masalah kekurangan sumber energi efisien dan faktor sulitnya listrik masuk ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di Indonesia. Saat ini tercatat ada 433 desa yang belum teraliri listrik.
Produk mahasiswa ITS ini diberi nama Dye Sensitized Smartphone Waste Environmental Solar Panel (D-ETALON). Produk ini dikembangkan oleh empat mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Hammam Dhiyaurrahman Yusdin, Hanif Sri Subaga Alim, Kevin Surija, dan Ahmad Aulia Zakiyal Fikri. Mereka berniat menjangkau daerah 3T dengan inovasi berdesain portabel dan modular (rakitan) agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sana.
Hammam Dhiyaurrahman Yusdin, salah satu anggota tim menjelaskan komponen D-ETALON memiliki beberapa lapisan yang semuanya berbahan baku ramah lingkungan seperti tumbuh-tumbuhan. Salah satunya ialah bunga rosella.
Bunga rosella ini nanti akan ditambahkan titanium dioksida (TiO2) untuk menjadi semacam cairan (pasta). "Fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dari D-ETALON ini," kata Hammam, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, lanjut Hammam, lapisan lainnya memanfaatkan limbah smartphone atau alat-alat elektronik lain. Seperti lapisan kedua, bagian Transparent Conducting Oxide (TCO) yang transparan dan mampu menghantarkan listrik ini memanfaatkan lapisan terluar dari layar smartphone atau LCD.
Sedangkan lapisan ketiga atau elektrolitnya berasal dari seng yang juga merupakan limbah alat elektronik. "Fungsinya sama juga, untuk meningkatkan efisiensi," ujar Hammam.
Hammam menyampaikan, desain D-ETALON yang portabel dan modular akan memudahkan pengguna untuk memanfaatkan produk ini.
Baca Juga: Sidoarjo-Surabaya-Gresik Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Tujuan kita menggunakan desain ini salah satunya agar mudah didistribusikan," ungkap mahasiswa kelahiran Gresik tersebut.
Produknya yang tidak terlalu besar serta desain yang mendukung ini, menjadi solusi untuk daerah 3T yang memiliki jalur pendistribusian yang sulit.
Hammam mengakui, produk sel surya yang menggunakan bahan organik memang tidak seefisien solar panel pada umumnya. Namun, ia bersama timnya mengakali hal tersebut dengan sistem konektor berbahan baku daur ulang plastik yang menghubungkan satu D-ETALON dengan D-ETALON lainnya.
Terbukti produk ini enam kali lebih efisien daripada sel surya berbahan organik lainnya. Inovasi yang mampu memberi solusi untuk permasalahan listrik di daerah 3T serta mengembangkan produk yang ramah lingkungan ini.
Bahkan, produk ini telah mengantarkan tim tersebut menjadi pemenang pada kompetisi ASEAN Innovative and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021, akhir Februari lalu. Mereka berhasil meraih medali emas dengan kategori Environmental Science.
Hammam menambahkan, inovasi ini juga diikutkan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun ini. "Kami juga menambahkan fitur tambahan yaitu Solar Tracking System," katanya lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Sidoarjo-Surabaya-Gresik Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
-
Pemkot Surabaya Diminta Gandeng Polisi Buru Penjebol Penjara Kalisosok
-
Dor..dor..! Mobil Pengedar Narkoba Ditembaki Sebab Tabrak dan Seret Polisi
-
Patuhi Suami Selipkan Sabu di Kiriman Makanan Ke Penjara, Maya Ketahuan
-
Persebaya Ditahan Imbang Tim PON Jatim, Aji Santoso Maklum
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat