SuaraJatim.id - Seorang polisi gadungan dibekuk Unit Reskrim Polsek Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur. Pria berinisial AW (24) ini merupakan warga Tempeh, Kabupaten Lumajang.
Ia dibekuk lantaran mengaku-ngaku sebagai polisi. Berbekal pistol mainan anaknya dan masker berlogo polri, AW memperdayai sejumlah orang, khususnya remaja peserta balap liar di Blitar dan Tulungagung.
AW mengaku terpaksa melakukan penipuan, mengaku-ngaku sebagai polisi untuk mencari uang. Uang hasil tipu-tipu itu dibuat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, terutama membeli susu dua anaknya yang masih kecil.
"Itu pengakuan yang bersangkutan. Sah-sah saja dia beralasan," kata Kapolsek Rejotangan AKP Herry Purwanto di Tulungagung, dikutip dari Antara, Rabu (17/03/2021).
Berdasar hasil penyidikan, AW mengakui sudah enam kali beraksi di enam lokasi berbeda di Blitar dan Tulungagung.Tepatnya lima kali di Blitar dan sekali di Tulungagung.
Lima aksi pertama di Blitar AW berhasil memeras pelaku balap liar yang dia sasar pada malam hari. Apesnya tiba saat pria asal Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ini beraksi di wilayah perbatasan Blitar-Tulungagung, tepatnya di wilayah hukum Polsek Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Baru enam jam dia berhasil memperdayai tiga korban dengan menyita telepon genggam. Polisi yang mendapat aduan dari salah satu korban menangkapnya di indekos yang terletak dekat Polsek Kademangan, Kabupaten Blitar.
"Kita koordinasikan dengan Polres Blitar Kota, nanti selesai di Tulungagung akan dibawa ke Blitar Kota," ujarnya.
AW beraksi dengan berpura-pura sebagai Polisi. Modusnya, AW menakut-nakuti pemuda yang kedapatan sedang melakukan balap liar di Desa Tugu Kecamatan Rejotangan pada Minggu (7/3) dini hari.
Baca Juga: Terdengar Ledakan, Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes Dilalap Api
Di lokasi ini, AW berhasil memperdaya korbanya AH (17) dengan menunjukan pistol mainan yang dibawanya. AW berpura-pura memeriksa surat serta kelengkapan kendaraan bermotor. Lalu AH di bawa oleh AW, namun sebelumnya HP AH disita oleh AW.
AW mengaku memperoleh inspirasi menjadi polisi palsu saat membeli masker bertuliskan TNI-Polri. Masker itu dibeli AW di toko seragam yang ada di Kota Blitar. "Saya beli di toko seragam yang ada di Kota Blitar," ucap AW.
Selain masker, AW juga melengkapi diri dengan pistol mainan dari plastik milik anak pertamanya, seharga Rp 15 ribu. AW mengaku perbuatannya dilakukan lantaran terhimpit masalah ekonomi.
"Uangnya untuk beli susu dan kebutuhan sehari-hari," ujar AW sambil tertunduk lesu.
Pria ini diketahui mempunyai tiga anak, dua di antaranya masih balita dan tertua berumur tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Terdengar Ledakan, Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes Dilalap Api
-
10 Anggota Satpol PP Tulungagung Terpapar Covid-19
-
Ngaku Tim Prabu, Polisi Gadungan Rampas Sepeda Motor ABG
-
Pengakuan Penjambret yang Selalu Mengincar Perempuan di Jalan Raya
-
Bermodal Pistol Mainan, Polisi Gadungan Ditangkap di Tulungagung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain