Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 23 Maret 2021 | 18:46 WIB
Empat perahu nelayan Jember Jawa Timur hancur diterjang ombak {Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Akibat cuaca ekstrem membuat gelombang laut di perairan Plawangan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur naik. Gelombang tinggi ini menyebabkan kecelakaan perahu nelayan.

Setidaknya empat perahu nelayan hancur dihantam ombak, sementara satu orang anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.

Kabar ini dibenarkan Kasatpolair Polres Jember Iptu M. Na'i di Puger. Menurut dia, empat perahu tersebut hendak pulang ke rumah setelah mencari ikan di lautan.

"Empat perahu yang hendak pulang melaut menuju Pantai Pancer Puger diterjang ombak besar hingga menyebabkan tiga perahu rusak berat dan satu perahu terbalik saat melewati Plawangan Puger," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/03/2021).

Baca Juga: Ombak Pantai Selatan Jember Hempas 4 Perahu Nelayan, Seorang ABK Hilang

Menurutnya satu nelayan bernama Markasim dinyatakan hilang saat perahunya terbalik di Plawangan Puger. Sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut.

"Berdasarkan informasi dari BMKG Surabaya bahwa ketinggian gelombang laut di pesisir selatan Jawa mencapai 2-4 meter, sehingga kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut," ujarnya.

Ia mengimbau nelayan untuk menunda melaut saat cuaca buruk karena dapat membahayakan keselamatan para nelayan dan beberapa kali perahu terbalik diterjang ombak besar di Plawangan Puger.

Sementara salah seorang nelayan Puger Achmad mengatakan gelombang laut cukup tinggi terjadi sejak Senin (22/3) malam dan saat itu sejumlah perahu berbarengan pulang melaut.

"Para nelayan tidak bisa menghindari cuaca buruk karena saat berangkat cuacanya cukup baik, namun saat mereka pulang melaut tiba-tiba cuaca buruk hingga menyebabkan ombak cukup besar menghantam perahu nelayan," katanya.

Baca Juga: Terungkap, Ada Pembangkang Bupati Jember Hendy Siswanto

Menurutnya satu ABK masih belum ketemu dan petugas bersama nelayan lainnya melakukan pencarian terhadap korban kapal terbalik di Plawangan Puger, namun hingga kini belum ditemukan.

"Kami berharap mudah-mudahan ABK yang hilang segera ditemukan oleh petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Load More