SuaraJatim.id - Kabar membanggakan datang dari Gresik, Jawa Timur. Seorang pelajar Madrasah setempat menjuarai olimpiade matamatika tingkat internasional.
Pelajar bernama Muhammad Nur Majid ini merupakan siswa Madrasah Aliyah YKUI Maskumambang Kecamatan Dukun. Ia meraih medali perunggu dalam ajang Internasional Eduversil Mathematics Competition (I-EMC 2021) yang digelar secara daring.
Event itu diikuti oleh ratusan pelajar dari 31 negara di dunia. Muhammad Nur Majid, siswa kelas X ini mengalahkan pelajar dari sekolah lain di seluruh dunia.
Nur Majid mengatakan memang sejak awal sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan ini. Meski baru pertama kali mengikuti, ia bersyukur bisa meraih medali perunggu.
"Awalnya tak menyangka, karena memang baru pertama kali ikut lomba tingkat internasional. Tentu bangga dan bahagia bisa mengharumkan nama sekolah," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (30/3/2021).
Anak kedua dari tiga bersaudara ini memang menyukai dunia berhitung. Bahkan sejak di bangku madrasah tsanawiyah, dirinya menjuarai sejumlah perlombaan bahkan pernah berjaya di tingkat nasional.
Apa rahasianya? Majid mengaku selain dorongan penuh pihak sekolah, dirinya setiap hari menghabiskan waktu 2 sampai 4 jam untuk belajar matematika di rumah.
"Dan, memang suka matematika sejak bangku madrasah tsanawiyah sudah mengikuti berbagai lomba dan Alhamdulillah mendapat juara," ujarnya.
Majid menyatakan, mengikuti lomba ajang Internasional ini memang berbeda dan lebih sulit. Bahkan, ia harus menguasai materi tentang geometri, aljabar, teori bilangan, dan kombinatorika.
Baca Juga: Kakek Tukang Azan Dianiaya Pemuda Bawean di Musala, Giginya Sampai Lepas
"Paling sukit kombinatorika. Namun dengan dorongan para guru dan civitas di sekolah saya bersemangat dan bisa memguasai soal-soal yang diberikan," terangnya.
Meski lomba daring ternyata saat mengerjakan soal, para peserta langsung dipantau dengan kamera yang terhubung langsung dengan panitia penyelenggara di Jakarta.
"Jadi rasanya lomba ini sangat ketat. Meski daring, namun tetap dipantau oleh penyelenggara dengan kamera. Setiap mengerjakan soal dipantau saat itu juga," tambah dia.
Kepala MA YKUI Masukumambang Dukun, Afifuddin mengapresiasi siswa yang mengharumkan nama sekolah tingkat Internasional. Bahkan, bagi siswa berprestasi, pihaknya memberikan reward beasiswa khusus yakni membebaskan SPP.
"Jadi untuk siswa yang berprestasi kita beri beasiswa. Tentu kami sangat mengapresiasi anak didik kita, ini bagian agar para siswa lain bersemangat meraih prestasi," ucapnya.
Apa rahasia sekolah bisa juara? Afif menyatakan dirinya mendorong anak didiknya berprestasi baik di ajang nasional maupun kancah Internasional. Setiap ada perlombaan, sebisa mungkin mengikuti.
Bahkan untuk mencetak pelajar berprestasi, pihak sekolah memberikan materi lebih dan mengadakan kelas khusus berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan B inggris.
"Jadi disini ada kelas khusus, misalnya yang suka Matematika, masuk kelas tersebut. Ini salah satu ruang untuk mereka belajar lebih giat lagi. Dan, kualitas guru kami terus kami tingkatakan," ungkap dia.
Ke depan, dia berharap MA YKUI Maskumambang Dukun bisa lebih maju lagi dan terus mencetak pelajar berprestasi. Seperti yang dilakukan Nur Majiid, pelajar Gresik menjuarai olimpiade matematika Internasional dengan meraih medali perunggu.
Berita Terkait
-
Kakek Tukang Azan Dianiaya Pemuda Bawean di Musala, Giginya Sampai Lepas
-
Salah Jawab Pertanyaan Matematika, Nadiem Makarim Buat Jerome Polin Tertawa
-
Jerome Polin Ungkap 2 Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia dengan Jepang
-
Semen Gresik PHOTOHUNT 2021, Semarak HUT SG Ke-7 Melalui Lomba Fotografi
-
Kades Sederhana Dari Gresik Emoh Dikasihani Meski Belum Punya Rumah
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang