SuaraJatim.id - Pemerintah berencana mulai membangun Istana Presiden dengan peletakan baru pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur pada Tahun 2021 ini.
Pemerintah juga telah mengumpulkan berbagai ide desain ibu kota baru, termasuk istana presiden dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara pada 2020 lalu. Salah satunya Istana berdesain Burung Garuda.
Namun belakangan muncul kritik terkait desain istana negara 'Burung Garuda' tersebut yang dianggap tidak berwawasan lingkungan atau forest city.
Kritik ini datang dari Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
Baca Juga: Desain Istana Garuda di Ibu Kota Baru Dikritik, Bappenas Buka Suara
Menurut mereka, bangunan gedung istana negara seharusnya menjadi contoh bangunan yang secara teknis sudah mencirikan prinsip pembangunan rendah karbon dan cerdas sejak perancangan, konstruksi, hingga pemeliharaan gedungnya.
"Gedung patung burung tersebut tidak mencerminkan upaya pemerintah dalam mengutamakan forest city atau kota yang berwawasan lingkungan," kata mereka, demikian dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Kamis (01/04/2021).
Desain Istana Negara di ibu kota baru yang mirip burung garuda itu merupakan desain karya I Nyoman Nuarta. Dia belakangan sudah terkenal dengan beberapa karyanya yang terkenal, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana, Patung Fatmawati Soekarno, Monumen Jalesveva Jayamahe, serta Monumen Proklamasi Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menjelaskan, desain Istana Negara saat ini memasuki tahap gagasan awal. Akan tetapi, proses desainnya saat ini masih terus bergulir.
Sejauh ini Pemerintah juga terus membuka ruang diskusi mengenai konsep desain Istana Negara tersebut.
Baca Juga: Desain Istana Negara Garuda di Ibu Kota Baru Dikritik 5 Asosiasi Arsitek
"Sepertinya desain tersebut (desain Istana Negara) merupakan gagasan awal yang dapat diperdalam dan didiskusikan bersama para ahli di bidang arsitektur dan perencanan," ujar Rudy.
Sebelumnya, sejumlah desain istana presiden mulai terpampang di ranah media sosial. Seperti Astana Indonesia Raya ciptaan kelompok Nagara Rimba Nusa yang keluar sebagai pemenang I dan istana negara dengan desain burung Garuda karya I Nyoman Nuarta yang menuai kontroversi.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, mengatakan pemerintah belum memutuskan mana desain final ibu kota baru dan Istana presiden.
Diana menyatakan, pemerintah masih mempersiapkan desain final tersebut yang nantinya akan dituangkan dalam Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
"Kami sedang proses UDD menindaklanjuti sayembara dulu dan memfinalkannya. Untuk istana masih ide desain," kata Diana.
Begitu juga dengan proses groundbreaking pembangunan ibu kota baru dan Istana Negara, yang masih menanti penerbitan UU IKN. "Itu menunggu UU IKN terbit," kata Diana.
Berita Terkait
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Menkum Supratman Usai UU DKJ Disahkan DPR: Ibu Kota Masih Tetap Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik