Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 03 April 2021 | 19:01 WIB
Pohon tumbang akibat angin puting beliung di Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (3/4/2021). [Foto: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Dua kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur porak-poranda diterjang angin puting beliung, Sabtu (3/4/2021), yakni Kecamatan Kalianget dan Kecamatan Gapura.

Dilansir Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, wilayah terdampak paling parah di Kecamatan Kalianget. Berdasarkan laporan Polsek Kalianget, ada 18 rumah di Desa Karanganyar dan Desa Pinggirpapas rusak diterjang angin puting beliung.

Kemudian, kerusakan juga menimpa atap gudang milik PT. Garam Persero dan Masjid Hairul Jannah di Desa Karanganyar. 

"Rinciannya, 10 rumah di Dusun Gedung Desa Karanganyar, dan 8 unit rumah di Dusun Ageng Desa Pinggirpapas," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Sabtu.

Baca Juga: Madura United Tumbang, Rahmad Darmawan: Kami Mau Menang!

Bencana alam itu, lanjut dia, juga mengakibat tiga orang warga terluka. Rinciannya, Listiyani (40) mengalami luka pada dahi kepala, Aira (11) mengalami luka ringan di bagian punggung. Kedua korban itu berasal dari Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget.

"Satu korban lainnya adalah Iyan Muryanto (36) mengalami luka memar di bagian kepala, dari Desa Karang Anyar. Total kerugiannya diperkirakan kurang lebih Rp 220 juta," sambungnya.

Sedangkan wilayah Kecamatan Gapura, dilaporkan pohon besar tumbang dan menutup jalan raya menuju Sumenep. Persisnya di Jalan Raya Longos, Desa Longos. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, akses dari Kecamatam Dungkek menuju Sumenep sempat macet total.

"Anggota Polsek Gapura Saat ini sedang di lokasi. Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan nanti," ujarnya.

Baca Juga: Pecundangi Madura United 2-1, Persik Raih 3 Poin Perdana di Piala Menpora

Load More