SuaraJatim.id - Abdul Hadi ditemukan tergeletak dengan luka parah pada perut dan pahanya di lahan tegalan milik Perhutani di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kasus ini sontak menggegerkan warga setempat. Hadi merupakan warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten. Sebelum ditemukan tergeletak, Ia sempat menghubungi kepala desanya, Hasyim.
Kasus penemuan Hadi ini membuat geger warga Desa Mantajun. Ia mengalami luka parah namun masih hidup dan segera dibawa ke RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.
"Pria yang diduga korban penganiayaan itu bernama Abd. Hadi, warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten. Korban luka parah di perut dan paha," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (31/03/2021).
Baca Juga: Ingin Bertemu Bupati Sumenep, Mahasiswa Bentrok dengan Satpol PP
Peristiwa itu terungkap ketika Hasyim, Kepala Desa Beluk Kenek ditelepon oleh Hadi. Lewat telepon Hadi mengatakan kalau dirinya dianiaya oleh orang tidak dikenal di sebuah tegalan milik Perhutani.
Hasyim pun langsung menuju lokasi. Namun di sana korban sudah tidak ada. Ia lantas melakukan pencarian dan bertanya kepada warga sekitar. Saat ditanyakan pada warga sekitar, ternyata korban sudah dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Kepala desa kemudian ke rumah sakit untuk menemui korban yang tengah menjalani perawatan. Hasyim juga lantas melaporkan kasus tersebut ke Polsek Dasuk.
"Kasus penganiayaan itu sekarang tengah ditangani Polsek Dasuk. Masih dalam tahap penyelidikan," terang Widiarti.
Baca Juga: Pengakuan Anak yang Pukul Kepala Kedua Ortu dan Adik dengan Palu
Berita Terkait
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
-
Pasutri Di Jakut Jadi Tersangka Penganiayaan Dua Balita, Korban Luka Berat Dan Kritis
-
16 Hari Di Rumah Sakit, Santriwati Diduga Korban Penganiayaan Di Ponpes NTB Meninggal Dunia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh