SuaraJatim.id - Sejumlah organisasi kepemudaan menolak tambang fostat di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (3/4/2021). Mereka melayangkan petisi penolakan segala aktivitas pertambangan di Sumenep.
Berikut beberapa poin petisi yang disepakati:
1. Menolak keras perusakan lingkungan di Kecamatan Guluk-Guluk.
2. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah terlibat aktif dalam melestarikan lingkungan.
Baca Juga: Detik-detik 'Keganasan' Puting Beliung di Sumenep Madura
3. Mengutuk keras tindakan korporat dan birokrat yang sedang atau akan melakukan perusakan lingkungan.
4. Apabila terdapat kesengajaan melakukan perusakan lingkungan, maka kami berkomitmen untuk melawan.
Organisasi kepemudaan di Sumenep itu akan menyerahkan petisi tolak tambang fosfat kepada Camat Guluk-guluk, Senin (5/4/2021) depan, di Kantor Kecamatan Guluk-Gukuk, Sumenep.
Sementara, Ketua Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk, Moh. Faiq mengatakan, pihaknya berpegang teguh pada komitmen kelestarian lingkungan.
"Kami seluruh organisasi dan komunitas telah berkomitmen untuk menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan di kecamatan Guluk-Guluk. Bahkan kami akan siap melawan bagi siapapun saja yang berupaya melakukan perusakan lingkungan di wilayah kami," katanya dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Sabtu.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Sumenep Porak-poranda Diterjang Puting Beliung
Pada momentum itu, organisasi Kepemudaan yang hadir dan bersepakat menentang pertambangan diantaranya, Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk (SPKG), IPNU dan IPPNU, GMNI Guluk-Guluk, PMII Guluk-Guluk, Komunitas Peduli Lingkungan (Kopling), Front Nahdliyyin Untuk Keselamatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep, NGR Community, PSHT Guluk-Guluk, dan Aliansi Rakyat Bergerak (ARB).
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persija Jakarta Incar Posisi Empat Besar, Madura United akan Jadi Korban?
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Lama Tak Muncul di TV, Dwi Yan Ungkap Alasannya Banting Setir Jadi Pengusaha Tambang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket