Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 07 April 2021 | 15:01 WIB
Eri Cahyadi (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Isu keselamatan kerja di Surabaya terus disuarakan kalangan buruh. Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi, meminta perusahaan di Kota Pahlawan mengutamakan pentingnya keselamatan kerja.

Pemerintah Kota Surabaya, kata dia, terus melakukan sosialisasi ke semua perusahaan di daerah itu terkait pentingnya keselamatan kerja yang harus diterapkan.

"Kami selalu sampaikan kepada perusahaan pentingnya keselamatan kerja. Kami sebagai pembina terus menyosialisasikan hal itu. Alhamdulillah sudah dijalankan oleh teman-teman perusahaan," kata Eri Cahyadi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (07/04/2021).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (6/4) malam.

Baca Juga: Trending di Google, Ini Profil Sunan Ampel dan Konsep Dakwah Moh Limo

Lebih lanjut, Eri mencontohkan para pekerja konstruksi wajib menggunakan helm, sepatu dan atribut pelindung lainnya untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama bertugas. Dari upaya itu, tahun 2020, Kota Surabaya tercatat nihil kasus kecelakaan kerja di semua perusahaan.

"Alhamdulillah salah satu hasilnya adalah nol kecelakaan kerja di semua perusahaan yang ada di Surabaya," kata Eri.

Tidak hanya itu, untuk satuan petugas di lingkungan Pemkot Surabaya juga menerapkan keselamatan kerja yang ketat.

Eri memaparkan seperti Satgas di Dinas Pematusan Umum dan Bina Marga, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), selalu mengutamakan keselamatan kerja petugas.

"Kalau mereka lagi turun membenahi saluran, mereka wajib menggunakan sepatu, sarung tangan. Bahkan, Satgas DKRTH yang menyapu di jalan juga memiliki SOP ketat terkait keselamatan kerja," katanya.

Baca Juga: Bertentangan Dengan Kebijakan Zaman Risma, Wali Kota Eri Dukung LRT

Load More