SuaraJatim.id - Isu keselamatan kerja di Surabaya terus disuarakan kalangan buruh. Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi, meminta perusahaan di Kota Pahlawan mengutamakan pentingnya keselamatan kerja.
Pemerintah Kota Surabaya, kata dia, terus melakukan sosialisasi ke semua perusahaan di daerah itu terkait pentingnya keselamatan kerja yang harus diterapkan.
"Kami selalu sampaikan kepada perusahaan pentingnya keselamatan kerja. Kami sebagai pembina terus menyosialisasikan hal itu. Alhamdulillah sudah dijalankan oleh teman-teman perusahaan," kata Eri Cahyadi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (07/04/2021).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (6/4) malam.
Lebih lanjut, Eri mencontohkan para pekerja konstruksi wajib menggunakan helm, sepatu dan atribut pelindung lainnya untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama bertugas. Dari upaya itu, tahun 2020, Kota Surabaya tercatat nihil kasus kecelakaan kerja di semua perusahaan.
"Alhamdulillah salah satu hasilnya adalah nol kecelakaan kerja di semua perusahaan yang ada di Surabaya," kata Eri.
Tidak hanya itu, untuk satuan petugas di lingkungan Pemkot Surabaya juga menerapkan keselamatan kerja yang ketat.
Eri memaparkan seperti Satgas di Dinas Pematusan Umum dan Bina Marga, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), selalu mengutamakan keselamatan kerja petugas.
"Kalau mereka lagi turun membenahi saluran, mereka wajib menggunakan sepatu, sarung tangan. Bahkan, Satgas DKRTH yang menyapu di jalan juga memiliki SOP ketat terkait keselamatan kerja," katanya.
Baca Juga: Trending di Google, Ini Profil Sunan Ampel dan Konsep Dakwah Moh Limo
Berita Terkait
-
Trending di Google, Ini Profil Sunan Ampel dan Konsep Dakwah Moh Limo
-
Bertentangan Dengan Kebijakan Zaman Risma, Wali Kota Eri Dukung LRT
-
Walkot Surabaya Janji Bantu Pemprov Jatim Pertahankan Vaksinasi Tertinggi
-
Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Warganya Jadi Orang Tua Asuh Binatang, Minat?
-
Pemimpin Baru Telah Lahir, Eri Cahyadi - Armuji Siap Lanjutkan Kebaikan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak