SuaraJatim.id - Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri menegaskan penyelidik yang datang ke kantor PDAM Giri Tirta, Gresik, Jawa Timur, tidak melakukan penggeledahan.
Namun demikian KPK mengakui tengah meminta keterangan sejumlah pihak kasus tersebut. Namun, kembali lagi KPK menegaskan belum melakukan penggeledahan terkait dalam penanganan kasus yang dimaksud.
Beberapa hari ini ada kegiatan KPK berupa permintaan keterangan. Belum ada penggeledahan, karena masih tahap penyelidikan," kata Ali Fikri dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (8/4/2021).
Dia menambahkan, oleh karena masih tahap penyelidikan, maka kami tidak bisa sampaikan informasi lebih jauh kegiatan dimaksud.
Baca Juga: Nekat! Pegawai KPK Curi 1,9 Kg Emas Hasil Sitaan Koruptor, Kini Dipecat
"Perkembangan hasil kegiatan tersebut akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Ali.
Sebelumnya, kurang lebih selama 10 jam lamanya penyidik KPK berada di gedung PDAM Giri Tirta Gresik. Menurut Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah atau akrab disapa Risa, menegaskan anggota KPK tidak membawa dokumen.
"Petugas KPK turun dari bandara membawa koper berisi pakaian dan tidak membawa berkas dokumen," katanya.
Risa menambahkan, maksud kedatangan penyidik KPK adalah melakukan pemeriksaan terkait proyek tahun 2012, mereka memeriksa pihak kontraktor PT Dewata Bangun Tirta sebanyak tiga orang.
"Terkait siapa yang diperiksa dari PT Dewata saya tidak tahu. Tidak ada berkas, KPK mulai jam 09.00 WIB pagi sampai jam 19.30 WIB dan terkait yang durpadi saya nggak tahu belum itu urusan KPK," ujarnya.
Baca Juga: Istri Bupati Bintan Mendadak Datangi Ruang Pemeriksaan KPK, Ada Apa?
Seperti diberitakan, sebelumnya tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah jajaran direksi PDAM Gresik, baaik yang masih aktif maupun tidak aktif.
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan kasus korupsi proyek kerja sama investasi antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) pada tahun 2012, dengan nilai investasi sebesar Rp 133 miliar.
Kedua proyek dimaksud, yakni kerja sama investasi PDAM Giri Tirta dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dengan sistem Build Operate Transfer (BOT) untuk membangun proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Kecamatan Driyorejo senilai Rp47 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
Selanjutnya, dengan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) untuk membangun Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo senilai Rp 86 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
Berita Terkait
-
Pegawai KPK Ikut Trading Forex Terlilit Utang, Colong 1,9 Kg Emas
-
Habis Dipecat, Pegawai KPK Maling Emas Barbuk Koruptor 'Diseret' ke Polisi
-
Penjelasan Polisi Soal Pegawai KPK Curi Emas 1,9 Kilogram Buat Bayar Utang
-
Pegawai KPK Curi Emas Koruptor, Dewas: Utang Numpuk Gegara Bisnis Tak Jelas
-
Harta Rampasan Mendiang Fuad Amin Senilai Rp 29 M Diserahkan KPK ke Negara
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak