SuaraJatim.id - Sejumlah massa ojek online (ojol) mitra Grab yang tergabung dalam FRONTAL (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) masih menduduki kantor Grab di Surabaya.
Sudah tiga hari ini mereka menduduki dan menyegel kantor di Surabaya terhitung sejak aksi Jilid III yang digelar 6 April 2021 lalu. Mereka duduk dan tidur-tiduran di teras kantor di Jalan Pemuda.
Aksi ini akan terus dilakukan sampai manajemen perusahaan duduk bersama dan berdiskusi dengan para driver mitranya itu. Hal ini disampaikan oleh Humas FRONTAL David Walalangi.
"Driver akan terus melakukan segel dan menduduki kantor di Surabaya sampai ada kejelasan dari pusat," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Sabtu (10/04/2021).
David menjelaskan, manajemen Grab tidak koorperatif dan seperti enggan menemui mitranya tersebut. Ini sejak aksi pertama Jilid III lalu. Sikap manajemen perusahaan ini menjadi alasan massa FRONTAL terus menduduki gedung.
David memaparkan tuntutan FRONTAL kepada aplikator adalah mengenai harga netto yang jelas, potongan 20% yang memberatkan, serta CSR dari manajemen untuk para mitra khususnya CSR selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Pada mediasi pertama di kantor Pemprov Jawa timur, utusan manajemen di Surabaya menyatakan telah mengeluarkan CSR senilai Rp110 miliar untuk se-Indonesia. Tapi CSR tersebut dirasakan tidak mengena ke driver yang ada di Jawa Timur," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak aplikator terkait aksi penyegelan kantor tersebut.
FRONTAL merupakan gabungan dari beberapa komunitas pengemudi ojol se-Jawa Timur, yaitu HIPDA (Himpunan Pengusaha Daring) Indonesia, PDOI (Perhimpunan Driver Online Indonesia) Jawa Timur, ADO (Asosiasi Driver Online) Jawa Timur, PAS (Perkumpulan Armada Sewa) Indonesia dan Bamboe Runcing.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Driver Online Jatim Masih Segel Kantor Grab Surabaya
Berita Terkait
-
Gegara Hal Ini, Driver Online Jatim Masih Segel Kantor Grab Surabaya
-
Catat! Besok Sabtu, Delapan Taman di Kota Surabaya Ini akan Dibuka
-
Polisi Siapkan Penyekatan Arus Mudik Lebaran 2021 di Perbatasan Surabaya
-
Hadapi Persebaya, Pelatih Persib Sudah Paham Betul Kekuatan Lawan
-
2 Orang Dari KPK Sambangi Rumah Eks Bupati Gresik Sambari di Surabaya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi