SuaraJatim.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan dua titik posko pengungsian gempa Malang. Masing-masing di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, satu titik posko pengungsian telah didirikan di wilayah lapangan Tamansari, Kabupaten Malang.
"Warga yang rumahnya mengkhawatirkan kita ungsikan dulu. Alhamdulilah tadi mereka mau mengungsi. Kita sudah pilih tadi tempatnya di lapangan dan kita dirikan tenda dan dapur umum," katanyanya, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Minggu (11/4/2021).
Mensos Risma melanjutkan, bahwa rencana awal bakal membangun 13 posko pengungsian di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang. Namun lantaran lokasinya dinilai masih rawan, pihaknya hanya membangun dua lokasi di masing-masing wilayah.
Baca Juga: 1285 Rumah Rusak Gegara Gempa, Kecamatan Ampelgading Paling Parah di Malang
"Tadinya ada 13, tapi akan kita bangun dua saja, katena lokasi juga mengkhawatirkan. Itu di Lumajang kita pusatkan satu dan Kabupaten Malang satu," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menjelaskan, penanganan para korban terdampak gempa menjadi prioritas utama.
Kemudian, seluruh tenda darurat yang tersebar di beberapa wilayah telah ditarik semua dan dipusatkan pada satu lokasi pengungsian, yakni lapangan Tamanasri, Kabupaten Malang.
"Semua yang bikin tenda-tenda darurat di sekitar rumah itu kita tarik dan dipusatkan di lapangan itu. Jadi kita tarik turun semua, karena khawatir ada gempa susulan," jelasnya.
Posko pengungsian tersebut, lanjut Muhadjir, telah bisa digunakan dengan berbagai fasilitas lengkap, seperti tenda besar hingga tempat tidur.
Baca Juga: Update Gempa Malang, 2.848 Rumah Rusak
"Tadi bu Mensos langsung angkut semua pakai truk polisi untuk dibawa ke Tamanasri. Kemudian yang korban luka-luka tadi saya minta juga untuk dibawa ke Puskesmas agar bisa dirawat langsung," sambungnya.
Lokasi pengungsian yang sudah disiapkan oleh Mensos RI dirasa lebih luas untuk bisa dimanfaatkan. Dipastikan dari empat lokasi terdampak di Kabupaten Malang bisa diarahkan semua di satu titik pengungsian.
"Jadi nanti kita harapkan kebutuhan sehari-hari yang sudah kita berikan bisa berguna. Di sana lengkap dengan tenda besar hingga tempat tidur. Kebetulan disitu juga ada Balai Desa dan sekolah, sehingga bisa menampung sekitar ratusan warga," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak