Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 16 April 2021 | 06:10 WIB
Korban pembunuhan adiknya di Pamekasan Madura [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Entah apa penyebab pertengkaran kakak-beradik asal Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, ini belum diketahui pasti.

Si adik, berinisial J, masih remaja tega membacok kakak kandungnya sendiri memakai celurit hingga tewas, Kamis (15/04/2021) pukul 17.30 WIB menjelang buka puasa.

Apalagi penganiayaan ini dilakukan pelaku di depan rumahnya sendiri dan di hadapan orangtua kandung mereka pula. Setelah melakukan pembacokan itu pelaku kabur entah ke mana.

Polisi juga masih memburu pelaku sampai saat ini. Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo. Ia mengatakan korban berinisial M saat itu berada di depan teras rumahnya.

Baca Juga: Viral Kerumunan Massa di Madura, Diduga Dipicu Anggota DPR RI Bagi Uang

Pada pukul 17.30 WIB, adik kandungnya tiba-tiba datang dan tanpa babibu langsung menebas perut kakaknya. Akibatnya, perut korban robek.

"Setelah menebas perut, pelaku melarikan diri dan diadang oleh warga. Namun karena memegang celurit dan mau membacok warga yang lain," katanya.

Dikarenakan pelaku mau membacok orang lain sewaktu diadang, akhirnya warga sekitar tidak jadi menangkapnya.

"Korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," terangnya.

Motif terjadinya pembacokan ini masih belum diketahui pasti. Bahkan polisi masih mendalami kasus pembacokan kakak beradik tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid Dalami Kasus PNS Muntah Darah Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

Load More