SuaraJatim.id - Aksi pencabulan terhadap sejumlah ibu rumah tangga yang dilakukan tukang urut berinisial SM alias Stef (42), warga Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kini sudah ditangani kepolisian.
Kepada petugas, Stef yang mengaku bisa mengobati penyakit lewat doa di Kota Kupang mengklaim tak tahu kalau meraba-raba tubuh perempuan melanggar hukum.
“Saya tidak tahu kalau raba-raba payudara dan kelamin korban adalah perbuatan melawan hukum,” kata Stef di Polres Kupang Kota seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021) siang.
Dia bahkan menyatakan jika ritualnya tersebut demi kebaikan dan kesembuhan pasien. Bahkan, dia mengemukakan, jika proses dan ritual penyembuhan pasiennya berbeda disesuaikan jenis keluhannya. Tak hanya itu, dia juga mengaku kalau tak semua pasien perempuan yang datang berobat dicabulinya.
Baca Juga: Mengaku Tim Pendoa, Tukang Urut Cabuli Beberapa Tetangganya Sendiri
“Tidak semua yang datang saya raba-raba. Hanya orang-orang tertentu yang punya sakit khusus yang saya raba. Ritual sembur air bercampur tanah bukan saja untuk perempuan tapi juga untuk laki-laki,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga berusaha membela diri jika korban lah yang berinisiatif membuka pakaian, lantaran mengaku sakit tapi tidak kunjung sembuh. Bahkan, dia beralasan mencabuli salah satu korban yang belum memiliki keturunan.
“Yang belum punya anak saya memang raba-raba untuk memperbaiki kandungannya dan juga saya masukkan tangan untuk membetulkan rahim korban dan demi kesuburan,” katanya.
Selain itu Stef juga mengaku sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu meminta izin kepada pasiennya.
“Saya tidak cari makan dari aksi saya ini jadi kalau mau bayar tergantung kerelaan. Saya tidak tetapkan tarif tapi (bayaran) tergantung keikhlasan korban memberi,” ucapnya.
Baca Juga: Tukang Urut Bacok-bacok Teman karena Dibilang Ganteng Kali Kau
Ia juga meminta maaf atas kesalahan di mata Tuhan dan para korban serta menyesali perbuatannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Menu Makan Bergizi Gratis Siswi di NTT Bikin Publik Geram, Dapat Daging Mentah
-
Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Berfoto Bareng Warga NTT
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich
-
24 Ribu Orang Sudah jadi Korban, PHK era Prabowo Makin Ngeri
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
Terkini
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara
-
Kronologi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol: Terdengar Suara Ledakan