SuaraJatim.id - Pengurus Cabang NU Jember, Jawa Timur, menggelar rapat darurat menghadirkan pengurus Pagar Nusa, Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia, dan Lembaga Bantuan Hukum NU.
Mereka mendesak polisi segera menangkap dan mengadili kasus pengeroyokan empat pendekar silat Pagar Nusa oleh puluhan anggota salah satu perguruan silat lainnya. PCNU memberi tenggat kepada polisi agar mengusut kasus tersebut.
Sekretaris PCNU Jember Abdul Hamid Pujiono mendesak kepolisian resor setempat agar melakukan proses hukum. "Dengan menangkap dan mengadili para pelaku yang bersangkutan, dalam batas waktu tiga kali 24 jam," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (21/004/2021).
PCNU Jember juga meminta polisi memberikan perlindungan dan keamanan terhadap keluarga korban pengeroyokan.
"Karena selama ini dalam proses penegakan hukum, beberapa waktu kemarin-kemarin, ada rasa ketakutan dari keluarga korban yang dilaporkan kepada kami," kata Pujiono menegaskan.
Menurut Pujiono, proses hukum agar tetap dijalankan. "Karena kalau ini tidak dilakukan tegas, maka akan semakin berulang dan ada pihak-pihak yang dirugikan," katanya.
Sekretaris PCNU Jember Abdul Hamid Pujiono
Pengeroyokan terjadi pada Sabtu (17/4/2021) sore. Dua orang pesilat warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, yakni Fauzan (20) dan Wahyudi (25), terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.
Semua berawal, saat empat anggota Pagar Nusa yang hendak ngabuburit melintas di jalan desa setempat. Mereka diancam oleh puluhan orang dari salah satu perguruan silat lainnya dan disuruh melepas kaos beratribut Pagar Nusa.
"Karena empat orang ini tidak mau, akhirnya dikeroyok," kata Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jember Inspektur Satu Sholikhan Arief.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Polres Jember Perketat Penyekatan di Perbatasan
Berita Terkait
-
Larangan Mudik Lebaran, Polres Jember Perketat Penyekatan di Perbatasan
-
Cekik Tetangga, Pensiunan TNI di Kabupaten Jember Dilaporkan Polisi
-
Astagfirullah! Alun-alun Jember Jadi Tempat Mesum
-
Kronologi dan Pemicu Pengeroyokan Anggota Pagar Nusa di Jember
-
Pagar Nusa dan PSHT Jember Sepakat Berdamai, Hukum Diserahkan ke Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!