SuaraJatim.id - Jozeph Paul Zhang colek Jokowi. Jozeph Paul Zhang sebut nama Jokowi dan minta omongannya didengar. Jozeph Paul Zhang seret nama Jokowi.
Awalnya Jozeph Paul Zhang menanggapi komentar Deddy Corbuzier. Namun belakangan Jozeph Paul Zhang sebut nama Presiden Jokowi.
Dia menyampaikan hal itu dalam sebuah video di kanal YouTube Hagios Europe.
"Saya bangga nanti kalau sampai Jokowi menyebut nama saya, berarti semua pesan-pesan saya itu sampai ke telinga Presiden Republik Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Profil Anwar Abbas, Wakil Ketua MUI yang Menanggapi Kasus Jozeph Paul Zhang
"Loh Deddy Corbuzier ini siapa? Saya nggak bangga di mention sama Deddy Corbuzier. Si Deddy Corbuzier ini apa ya," kata Jozeph Paul Zhang dalam tayangan di kanal YouTube tersebut.
Hina Islam lagi
Jozeph Paul Zhang hina Islam lagi. Kali ini Jozeph Paul Zhang mengatakan Islam bangsa yang biadab dan merugikan.
Awalnya, Jozeph Paul Zhang membahas soal lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) serta budaya kumpul kebo di negara-negara Eropa.
Hal itu diungkapkan Jozeph Paul Zhang lewat cuplikan videonya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam.
Baca Juga: Menghina Lagi, Jozeph Paul Zhang: Islam Bangsa yang Biadab
Dalam tayangan video berjudul 'Komentar Pedas Yahya Waloni Tentang Paul Zhang' tersebut, tampak Jozeph tengah berbicara di depan kamera.
Menurut Jozeph Paul Zhang, di Eropa LGBT dan kumpul kebo itu diizinkan bahkan ada kontraknya.
"Negara Eropa ini kan mengizinkan LGBT dan kumpul kebo. Bahkan, kumpul kebo ada kontraknya," ujar Jozeph Paul Zhang.
Jozeph Paul Zhang pun menyebut, tidak ada pihak yang dirugikan dengan adanya LGBT maupun kumpul kebo tersebut.
"Apakah kumpul kebo itu ada yang dirugikan? Apakah ada yang dirugikan jika tetangga kita LGBT atau kumpul kebo? Ada gak yang dirugikan?," tutur Jozeph Paul Zhang.
Akan tetapi, kata Jozeph Paul Zhang, jika orang yang masuk ke agama Islam sudah pasti banyak merugikan orang lain.
Adapun pihak yang dirugikan oleh orang-orang Islam tersebut, kata Jozeph Paul Zhang, yakni mereka yang bukan beragama Islam karena umat muslim menurutnya bangsa yang biadab.
"Tapi kalau anda jadi Islam, ada gak yang dirugikan? Banyak. Ketika anda jadi Islam yang dirugikan itu yang bukan Islam. Karena memang Islam ini bangsa yang biadab," ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Mampir ke Wisata Trawas Mojokerto, Risma Sempat Bikin Heboh
-
Terkuak! Motif di Balik Pembacokan Sadis Suami ke Istri di Blitar
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto