SuaraJatim.id - Meninggalnya vokalis sekaligus basis Boomerang Hubert Henry Limahelu (Henry Boomerang) menyisakan kenangan bagi para kolega musisi di Surabaya.
Misalnya bagi gitaris Arek Band dan The Shadow, Reky Mangundap. Reky terpukul dengan kepergian Henry pada Sabtu (24/04/2021) pukul 08.15 WIB di RS Husada Utama Surabaya. Menurut dia, almarhum adalah sosok rocker religius.
"Orangnya asyik, walaupun sosok rocker sebenarnya beliau juga agamis. Setiap ketemu pasti ngobrolnya ada bahasan sedikit nyenggol-nyenggol agama," kata Reky yang pernah mengiringi Henry saat on stage tersebut, Minggu (25/4/2021).
Selain itu, bagi Reky, almarhum juga dikenal sangat terbuka perihal ide bermusik. Kendati ia tidak pernah terlibat musik secara langsung, namun mereka kerap berada dalam satu area.
Baca Juga: Henry Boomerang Sempat Merencanakan Bikin Project Musik
"Kita kenal karena area kita saat itu sering bertemu urusan musik. Kesan saya terhadap Henry, ia sosok penghibur yang sebenarnya dan bisa membuat orang di sekelilingnya ketawa," kata pria berdarah Manado ini.
Hubert Henry sendiri merupakan salah satu pendiri Boomerang, bersama John Paul Ivan dan Roy Jeconiah. Mereka menggebrak dunia musik rock Tanah Air dan melahirkan banyak single hit seperti Bawalah Aku, Kisah yang Biru, No More, Neraka Jahanam, dan Bungaku.
Pada awal kemunculan, Boomerang sempat masuk 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada 1993, serta merekam single No More dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.
Mereka juga pernah menjadi band pembuka bagi grup kenamaan dunia, Mr. Big, ketika menyambangi Indonesia pada 1996, dan Megadeth pada 2003.
Namun masa-masa keemasan Boomerang sebagai salah satu band rock paling berpengaruh mulai pudar seiring dengan keluarnya sang gitaris John Paul Ivan pada 2005 dan kemudian Roy pada 2010. Henry pun sempat mengisi posisi vokalis ketika Boomerang ditinggal Roy.
Baca Juga: Henry Boomerang Dimakamkan di Dekat Ayah dan Ibunya Bersemayam
Boomerang mencoba bangkit dengan formasi Henry, Farid Martin, dan Tommy Maran dengan merilis album Reboisasi pada 2012 dan merilis 8 hit terbaru. Mereka juga pernah beberapa kali tampil langsung, seperti dalam Pekan Raya Jakarta.
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk