SuaraJatim.id - Sekelompok nelayan di Kabupaten Pamekasan memeprtimbangkan dampak kajian integrasi laut jika pengeboran minyak dan gas (migas) dilakukan di daerahnya.
Seleh sebab itu, akhir-akhir ini mereka getol menolak rencana pengeboran Migas tersebut. Seperti dilakukan nelayan Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Para nelayan Desa Tanjung itu berkukuh menolak rencana megaproyek pengeboran Migas di Perairan Pademawu dengan cara mendirikan posko penolakan, Minggu (25/4/2021).
Kordinator Perkumpulan Nelayan Tanjung Moh Rohim mendesak pemerintah kabupaten Pamekasan menolak rencana SKK Migas oleh PT Medco Energy.
"Langkah yang kami ambil membuka posko penolakan atas rencana pengeboran Migas oleh PT Medco Energy di Perairan Pademawu," kata Rohim, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Menurutnya, warga setempat beserta para nelayan sepakat menolak dan melakukan penandatangan petisi penolakan rencana SKK Migas.
Dikatakan Rohim, pendirian posko itu juga mensosialisasikan atas dampak dari penyebab adanya pengeboran Migas, terutama terhadap ekosistem laut dan pendapatan hasil tangkap nelayan.
"Posko tersebut akan didirikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," terangnya.
Ia menyebut latar belakang penolakannya, yakni merusak ekosistem laut (pencemaran air laut, rusaknya terumbu karang dan lain sebagainya).
Baca Juga: Jatim Berduka, Gubernur Khofifah: Mayoritas Kru Nanggala 402 Warga Kami
"Wilayah pengeboran dan pengembangan pembangunan paus biru merupakan wilayah tangkap ikan para nelayan," ujarnya.
Rohim menyayangkan tidak pernah adanya sosialisasi terhadap para nelayan dari pihak PT Medco Energy.
Berita Terkait
-
Jatim Berduka, Gubernur Khofifah: Mayoritas Kru Nanggala 402 Warga Kami
-
Beto Goncalves Digosipkan Segera Merapat ke Persis Solo
-
Viral Bangunkan Sahur Pakai Musik Nuansa Lokal, Publik: Halo Zaskia Mecca
-
Pemprov Jatim Siapkan Posko Pengaduan THR di Tiap Kabupaten
-
Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan Dalam Kasur, Korban Hamil 5 Bulan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal