Namun karena kondisi alam, tim ini akhirnya menghentikan aktivitas sementara. Ekpolrasi bangkai kapal Van Der Wijck akan dilanjutkan saat kondisi air laut benar-benar tenang. Diperkirakan sesuai informasi nelayan setempat, air tenang pada bulan ke 9 atau 10, yakni Bulan September dan Oktober.
“Kendalanya alam. Itu kan rata-rata laut Jawa begitu, karena lumpurnya dari arus sungai. Jadi harus bersabar menunggu cuaca bagus agar ada hasil yang maksimal,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya yakin jika bangkai kapal legendaris itu ada. Apalagi dari beberapa sumber masyarakat setempat, mengaku menyaksikan peristiwa 85 tahun lalu.
Belum lagi bukti koran Belanda memang dituliskan kejadian kapal tenggelam yang namanya diambil dari Gubernur Hinda saat itu. Kedepan, jika sudah selesai penjajakan di lokasi tenggelamnya kapal, bukan tidak mungkin, bangkai kapal ini akan menjadi wahana wisata baru.
Baca Juga: Eksplorasi Bangkai Kapal Van Der Wijck Dihentikan Hingga Beberapa Bulan
"Masyarakat tahu peristiwa itu, karena cerita Novel Buya Hamka. Kekhawatiran saya, generasi sekarang itu mengingat kapal itu hanya sebagai fiksi saja, padahal itu fakta sejarah," pungkasnya.
Perlu diketahui, operasi ini melibatkan 13 orang dari Tim BPCB, 6 orang nelayan setempat, 2 orang penyelam profesional, 1 orang dari HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Lamongan, dan 5 orang dari Disparbud Lamongan, serta 1 orang dari Polairud.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, Kritik Sosial di Balutan Sastra Romantik
-
Baru Menikah, Ini 4 Film Pevita Pearce yang Wajib Kamu Tonton Ulang!
-
Pevita Pearce Menikah, Randy Nidji Ledek Kapan Herjunot Ali Menyusul
-
4 Rekomendasi Film Romansa Indonesia yang Bikin Baper, Ada Favoritmu?
-
4 Rekomendasi Novel Jadul yang Tetap Eksis, Berasa Masuk Lorong Waktu!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut