Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 07 Mei 2021 | 17:04 WIB
Rombongan jamaah berjubah di pos penyekatan Suramadu Surabaya [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Sekelompok pria jamaah berjubah asal Pamekasan, Madura, ini menjadi sorotan orang-orang di pos penyekatan Suramadu, Surabaya.

Saat itu para petugas pos jaga sedang sibuk memeriksa kendaraan yang hendak melintas. Ini aktivitas rutin biasa para petugas di hari kedua larangan mudik Lebaran 2021 ini, Jumat (07/05/2021).

Namun ada yang unik siang tadi. Petugas pos penyekatan tiba-tiba mendapati rombongan jamaah berjubah asal Pamekasan, Madura. Mereka bersorban dan berjenggot.

Mereka melintas di Jalan Jembatan Suramadu menggunakan mobil Colt Diesel warna biru tua. Petugas mengira rombongan ini akan melintas, makanya ditanya surat-surat izin keluar masuk (SIKM).

Baca Juga: Petugas Istirahat, Kendaraan Pelat B Bebas Melenggang Masuk Kota Bandung

Namun mereka tidak bisa menunjukkan SIKM tersebut. Akhirnya mereka keluar dari mobil lalu membentangkan tangan dan mengadahkan kepala sambil mengumandangkan tahlil.

"Laillah ha illallah, ya Allah, ya Allah."

Bahkan rombongan jemaah berjubah ini tak menggunakan masker dan dinilai telah melanggar protokol kesehatan.
Petugas pun meminta rombongan untuk putar balik, petugas lalu memberikan masker kepada rombongan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan bahwa rombongan itu bukan pemudik. Mereka memang sengaja datang untuk berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya.

"Itu memang sengaja datang untuk mendoakan keselamatan kita semua. Mereka langsung pulang balik ke Pamekasan," ujar Ganis.

Baca Juga: 11 Orang Sembunyi dalam Truk, Ketahuan di Pos Penyekatan Riau-Sumbar

"Bukan pemudik, datang dari Pamekasan trus ke Suramadu berdoa terus pulang balik lagi," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Bahkan kata Ganis, berdasarkan info yang ia dapat, jemaah tersebut bukan hanya datang dan berdoa di pos penyekatan Suramadu di Surabaya. Mereka juga berdoa di pos penyekatan Bangkalan.

Load More