SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Lamongan, Jawa Timur. Mantan bupati Lamongan dua periode (2010-2020), H Fadeli dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (08/05/2021).
H Fadeli meninggal di Rumah Sakit Husada Utama, Kota Surabaya, sekitar pukul 11.25 WIB. Ia dikabarkan dirawat di rumah sakit sejak beberapa waktu lalu karena positif Covid-19.
Pesan kematian H Fadeli pun berseliweran di aplikasi WhatsApp. Kabar duka pria yang telah 10 tahun lamanya memimpin Lamongan itu berbunyi seperti ini: "Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang beliau H. Fadeli mantan Bupati Lamongan, mohon doa untuk Almarhum semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya"
Kabar kematian Fadeli ini dibenarkan Kabid Kebudayaan Pemkab Lamongan Miftah Alamudin. Miftah ini juga mantan Asisten Pribadi H Fadeli yang bisa dihubungi.
"Injih. Mohon doanya. Beliau kabarkan terkonfirmasi covid 19 dan dirawat isolasi sejak dua minggu lalu," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (08/05/2021).
Beberapa pejabat serta pemegang kebijakan sedang menunggu dan melakukan takziah atau berkunjung ke rumah duka. Karena jenazah masih di Surabaya, tepatnya di RS. Husada Utama Surabaya.
Fadeli juga sering menjadi rujukan para politikus muda khususnya di wilayah Lamongan, untuk ngangsu kaweruh soal politik atau hanya meminta restu maju dalam pelaksanaan pilkada atau pilihan legislatif di Lamongan.
Fadeli yang mempunyai latar belakang dari kalangan birokrat itu mempunyai segudang pengalaman sebagai pemimpin organisasi, baik kelembagaan maupun kemasyarakatan.
Sebelumnya, H. Fadeli dinyatakan purna tugas dari Bupati Lamongan pada tanggal 17 Februari 2021. Di akhir masa baktinya, aktivitasnya justru tidak menurun dan cenderung semakin padat.
Baca Juga: Jawab Keluhan Nelayan Lamongan, Jokowi: Sabar, Habis Lebaran Digarap Semua
Berita Terkait
-
Jawab Keluhan Nelayan Lamongan, Jokowi: Sabar, Habis Lebaran Digarap Semua
-
Dikunjungi Jokowi, Nelayan di Lamongan Laporan Hasil Melautnya Normal
-
Ini Agenda Kunjungan Presiden Jokowi ke Lamongan dan Surabaya
-
Misteri Nama Marlena yang Dikaitkan dengan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
-
Pesantren di Lamongan Sewa 130 Elf dan 8 Bus Angkut Ribuan Santrinya Mudik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi