SuaraJatim.id - Pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik lebaran tahun ini. Namun, Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat (PPSD) Lamongan, tetap memulangkan ribuan santrinya ke rumah masing-masing.
Kendati begitu, mudiknya para santri ini tidak menggunakan angkutan umum. Mereka diangkut menggunakan kendaraan khusus yang disewa oleh pondok pesantren, yakni 130 mobil Elf dan delapan bus untuk mengangkut santri.
Pengasuh PPSD, Kiai Abdul Ghofur, meminta santri tetap rutin beribadah dan mengaji Alquran saat di rumah. Hal itu kembali ditegaskan Kepala Humas Pondok Pesantren Hasbullah.
"Kami juga telah bekerja sma dengan Dishub dari beberapa kota dan kabupaten di mana santri berasal, hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan demi keamanan serta kemudahan para santri," kata Hasbullah, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (04/05/2021).
Baca Juga: Mudik Lebaran di Larang, Bandara Adi Soemarmo Kurangi Jam Operasional
Hasbullah juga meminta maaf kepada santri karena selama di pesantren diterapkan peraturan ketat dan tidak diperkenankan untuk keluar pondok maupun bertemu dengan orang-orang yang berada di luar pesantren.
Lalu Ia juga meminta para santri tetap menjaga kesehatan selama pandemi, meski sudah berada di luar pesantren. Ribuan santri ini dipulangkan ke sejumlah daerah di Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, dan lain-lain.
Selain mengantar dengan armada bus, pada gelombang sebelumnya, PPSD sudah mengantarkan santri yang mudik melalui jalur penerbangan pesawat. Ada juga beberapa santri yang pulang naik kapal laut.
Selama perjalanan mudik, para santri juga diharuskan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), antara lain mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker. Begitu juga saat kembali ke pondok, para santri tetap diharuskan untuk selalu menerapkan prokes secara ketat.
Dari informasi yang diketahui, PPSD meliburkan santrinya hingga 26 Mei 2021, untuk kemudian persiapan menuju Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan pada akhir semester genap.
Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Polres Banyuwangi Dirikan Empat Titik Penyekatan
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran di Larang, Bandara Adi Soemarmo Kurangi Jam Operasional
-
Antisipasi Mudik Lebaran, Polres Banyuwangi Dirikan Empat Titik Penyekatan
-
Duh! Selain Pemudik, Ribuan ABK akan Berlabuh di Kabupaten Pati
-
Lolos Penyekatan, 542 Pemudik Sudah Masuk ke Kota Solo
-
Gagal Mudik, 10 Orang Positif Corona di Terminal Pulo Gebang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus