SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau masyarakat salat Idul Fitri di rumah saja, lantaran status Kota Surabaya masih zona oranye COVID-19.
Imbauan itu merespon Surat Edaran (SE) Kemenag Nomor 07 Tahun 2021 Tanggal 6 Mei 2021 yang mengharuskan Salat Idul Fitri di rumah bagi warga di daerah berstatus zona oranye.
"Kami menjalankan instruksi dari Kementerian Agama. Zona merah dan zona oranye harus Shalat Idul Fitri di rumah. Untuk di Surabaya, Salat Idul Fitri di rumah masing-masing," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Minggu (9/5/2021).
Wali Kota Eri juga telah menerbitkan SE Nomor 443/4657/436.8.4/2021 tentang panduan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 di saat pandemi COVID-19 di Kota Surabaya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Minta Salat Idul Fitri Digelar Setiap RW
Pada poin kedua SE tersebut, menjelaskan bahwa berdasarkan zonasi penyebaran virus pada situs Satgas COVID-19 Nasional, Kota Surabaya berada di zona oranye. Sehingga Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 agar dilakukan di rumah masing-masing.
"Kami pastikan in-line dengan pemerintah pusat, kami jalankan. Kami langsung buat surat edaran kepada warga," sambungnya.
Kemudian, pada poin ketiga SE Wali Kota Surabaya juga menjelaskan bahwa silaturahmi saat Idul Fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat.
Warga juga diimbau agar tidak melakukan open house atau halal bihalal di lingkungan kantor atau komunitas.
"Karena bukan apa-apa, ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Insyaallah kami sudah sampaikan surat edaran ini kepada seluruh camat," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Prokes, Takmir Masjid: Allah yang Melindungi, Bukan Masker
Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, bahwa pihaknya tidak melarang umat muslim melaksanakan ibadah, khususnya Shalat Idul Fitri.
"Bukan kami melarang untuk beribadah. Tapi ini ada surat edaran yang menyatakan seperti itu. Kalau misal Shalat Idul Fitri bersama keluarga di halaman rumah itu ya tidak apa-apa," tutup Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Viral Siswa SMA di Surabaya Disuruh Sujud dan Gonggong, KPAI: Melanggar UU Perlindungan Anak
-
Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Kronologi Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong, Sang Ibu sampai Kejang-Pingsan
-
Sosok Ivan Sugianto, Diduga Pengusaha Surabaya yang Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors
-
Tragedi Pilu di Sidoarjo: Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Mabuk
-
Pemicu Demo Bawaslu Jember Berujung Ricuh: Pagar Rusak dan Roboh
-
Luluk Sebut Tenaga Pendidik di Pesantren Juga Butuh Perhatian
-
Kronologi Daihatsu Zebra Tabrak Brio Lalu Masuk Jurang di Pacet, Begini Kondisi Penumpangnya