SuaraJatim.id - Sekelompok pria menggeruduk rumah aktivis perempuan Jombang, Rani (nama samaran). Rani dan keluarganya mendapat intimidasi dan teror dari sekelompok orang itu, Minggu (9/5/2021).
Initimidasi kepada Rani diduga karena mengusik anak kiai. Ia mendampingi kasus hukum korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh M. Subchi Azal Tsani, anak kiai ternama di Kota Santri itu. Kini M Subchi sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus kekerasan terhadap Rani tersebut diungkapkan oleh Direktur Woman Crisis Centre (WCC) Jombang, Ana Abdilah. Ia menjelaskan, Rani (23) merupakan mahasiswi Jombang yang selama ini aktif mengawal kasus tersebut.
Kronologisnya, siang itu korban sedang mengikuti kegiatan pengajian di rumah salah satu warga Ploso, Jombang. Kemudian segerombolan orang berbondong-bondong masuk ke dalam rumah dan menghampirinya.
Tanpa babibu, sekelompok orang itu segera merampas paksa handphone Rani. Mereka juga melakukan kekerasan dengan membenturkan kepala korban ke tembok disertai ancaman 'korban tidak akan selamat'.
"Pelaku penganiayaan terdiri dari enam laki-laki dewasa, yang diduga merupakan jemaah organisasi Shiddiqiyah, Ploso, Jombang," kata Ana melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/5/2021).
Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, korban menderita sakit di kepala dan trauma. Korban didampingi temannya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ploso dan telah menjalani visum.
Namun, teror masih berlanjut. Malamnya, rumah korban didatangi oleh gerombolan lain yang diduga juga dari jemaah organisasi Shiddiqiyah. Hal itu membuat keluarga korban merasa ketakutan. Beruntung warga sekitar turut membantu mengusir gerombolan orang tersebut.
"Dugaan sementara, penganiayaan ini berkaitan dengan kasus kekerasan seksual yang menyeret tersangka M. Subchi Azal Tsani yang saat ini ditangani oleh Polda Jatim. Kasus dilaporkan sejak 29 Oktober 2019 lalu dengan laporan polisi Nomor Laporan Polisi Nomor : LP/329/X/RES.1.24./2019/JATIM/RES JOMBANG," urainya.
Baca Juga: Aktivis Perempuan di Jombang Dianiaya oleh Sekelompok Pria
Berita Terkait
-
Aktivis Perempuan di Jombang Dianiaya oleh Sekelompok Pria
-
Gus Zuem Darul Ulum Jombang Setuju Saja Dakwah di Gereja Seperti Gus Miftah
-
Petani Jombang Ditemukan Oleh Istrinya Tewas Tersetrum Jebakan Tikus
-
Nahas, Petani di Jombang Tewas Kesetrum Jebakan Tikus yang Dibuat Sendiri
-
JNE Salurkan Donasi Untuk Alkes Pembangunan RS Hasyim Asya'ri Tebuireng
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Waspada Ze Valente dan Vidal! Ong Kim Swee Siapkan Taktik Khusus Hadapi Lini Serang PSIM
-
DANA Kaget: Voucher Kopi Dadakan Hadir! Buka Linknya & Nikmati Kopi Tanpa Mikir Budget
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan