Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 12 Mei 2021 | 17:08 WIB
Darul Fajar alias Mentul (22) dan Zainal alias Petol (24) ditangkap anggota Polres Blitar karena meracik 4 kilogram bubuk mesiu menjadi petasan yang akan diledakan saat malam takbiran, Rabu (12/5/2021). [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Jajaran Polres Blitar Kota meringkus dua pemuda, Darul Fajar alias Mentul (22) dan Zainal alias Petol (24), atas kepemilikan bubuk mesiu yang dipakai untuk membuat petasan/mercon.

Diketahui tersangka Mentul merupakan penjual bubuk mesiu. Sedangkan, Petol peracik petasan yang rencananya akan diledakkan saat takbiran. Keduanya tinggal di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Penangkapan ini dimulai saat polisi meringkus Mentul.

"Tersangka M ini ditangkap ketika dipinggir jalan sedang menjual bubuk petasan. Jadi berawal dari ledakan mercon di wilayah Srengat dan petugas melakukan penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, Rabu (12/5/2021).

Dari tangan Mentul, polisi menggeledah Mentul. Dari situ polisi mengamankan barang bukti diantaranya sebuah potongan paralon berukuran 4 inch berisi satu kilogram bubuk mesiu murni.

Baca Juga: Takbir Keliling Dilarang, Menag: Di Masjid dan Musala Masih Boleh

Juga mendapati satu toples bubuk mesiu bercampur belerang berbobot satu kilogram. Campuran bubuk mercon dengan belerang itu juga ditemukan pada sebuah plastik dengan berat satu kilogram.

Tak lupa sebuah ballmill atau alat pengoplos bubuk mesiu dan belerang turut diamankan polisi. Termasuk sumbu 40 buah turut disita.

"Tersangka menjual bubuk mercon dengan cara ditawarkan lewat online ya. Media sosial," ujar Yudhi.

Penangkapan berlanjut ke pengembangan. Hari berikutnya, polisi meringkus Petol. Dia ditangkap usai membeli bubuk mercon dari Mentul. Dari tangannya, polisi mengamankan salah satunya bubuk mesiu bercampur belerang yang siap diledakkan.

Polisi juga mengamankan 22 gulungan kertas yang siap diisi bubuk peledak. Pembuatan mercon ini dilakukan Petol sendiri. Dirinya belajar otodidak lewat Youtube.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Terapkan Crowd Free Night di Malam Takbiran

"Mau dipakai (diledakkan) sendiri. Belajar dari Youtube," ujarnya.

Gulungan mercon yang telah dibuat lalu disimpannya di rumah. Bubuk mercon itu rencananya akan diledakkan saat takbir, juga saat lebaran Idul Fitri tiba.

Dari keterangan penyidik, mercon tersebut memiliki daya ledak rendah atau low explosive. Namun sebelum diledakkan, dia keburu ditangkap polisi.

Kini dua pemuda itu dipastikan gagal menikmati lebaran dengan keluarganya. Mentul dan Petol kini mendekam di tahanan Mapolres Blitar Kota.

Kontributor : Farian

Load More