SuaraJatim.id - Baru-baru ini beredar pesan hoaks yang menginformasikan kalau jumlah warga terpapar Covid-19 di sejumlah daerah Jawa Timur ( Jatim ) meledak.
Dalam pesan yang tersebar luas di WhatsApp misalnya, pasien Covid-19 di Magetan bertambah 300 orang. Begitu juga dengan sejumlah daerah lain yang disebut-sebut bertambah.
Kabar itu segera ditepis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia memastikan bahwa berita yang beredar tersebut adalah hoax.
"Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks," kata Khofifah, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: PLN: Beban Listrik di Jawa Timur Naik 1,72 Persen
Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 hingga 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141.
Untuk yang terkonfirmasi sembuh mulai tanggal 8 hingga 14 Mei 2021 berturut-turut 207, 196, 213, 193, 224, 151, 179. Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia secara berturut-turut sejak 8 sampai 14 Mei 2021 adalah 19,17,21,31,22,11,15.
Khofifah menjelaskan, sampai hari ini perkembangan Covid-19 di Jawa Timur masih terkendali. Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per 14 Mei 2021, kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 150.901 dengan penambahan kasus aktif baru 141 kasus.
Sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah 173 dan meninggal dunia bertambah 15 orang. Situasi Covid-19 di Jawa Timur saat ini 1.614 orang dalam perawatan atau 1,07 persen, sementara sebanyak 138.310 terkonfirmasi sembuh atau 91,66 persen, dan 10.977 terkonfirmasi meninggal dunia atau 7,27 persen.
Orang nomor satu di Jatim ini mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 aktif di Jatim merupakan yang terendah dari tiga provinsi besar di Pulau Jawa.
Baca Juga: Larangan Takbir Keliling, Khofifah: Jangan Sampai Timbul Klaster Baru
Jawa Tengah 7.277 kasus, DKI Jakarta 7.792 kasus, dan Jawa Barat dengan 29.104 kasus aktif. "Kita termasuk kasus Covid-19 aktif terendah dari provinsi besar lainnya di Pulau Jawa," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia