SuaraJatim.id - Sebuah video perempuan Palestina yang bekerja sebagai fotografer diganggu polisi Israel viral di media sosial. Video ini menyebar di tengah konflik perang antara Israel vs Militan Hamas Palestina.
Perang membuat tensi antar warga Israel dan Palestina memanas. Seperti dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini. Seorang perempuan Palestina nampak menjadi korban kekerasan yang dilakukan polisi Israel.
Kekerasan bahkan dilakukan di tempat umum. Video ini dibagikan oleh Times of Gaza pada Kamis 20 Mei 2021. Si perempuan yang berprofesi sebagai fotografer itu bernama Latifeh Abdellatif yang sedang berada di Yerussalem.
Dalam video itu, nampak polisi Israel datang ke Latifeh yang sedang berada di sebuah pasar. Polisi itu langsung mendorong Latifeh ke pojok sebuah toko.
Baca Juga: Cak Nun: Orang Jawa Licik, Berani Bohongi Malaikat
Beruntung, Latifeh kemudian mendapat pembelaan dari orang lain di sekitar psar. Para pria di sana langsung pasang badan melindungi Latifeh dari kekerasan yang dilakukan polisi Israel kepadanya.
Selain didorong dan terpojok, polisi Israel juga menarik hijab merah yang dikenakan oleh Latifeh hingga terlepas. Mendapati hijabnya yang lepas, Latifeh langsung memakainya lagi.
Sementara itu, para laki-laki yang pasang badan membela Latifeh nampak terlibat keributan dengan aparat polisi Israel lainnya. Bahkan, mereka sampai terlibat adu fisik bermodalkan tangan kosong melawan polisi Israel yang membawa senjata.
Warganet yang melihat perlakuan kekerasan polisi Israel terhadap perempuan Palestina itu, apalagi sampai hijab yang lepas, segera saja geram. Banyak warganet yang mengutuk aksi polisi Israel tersebut.
Seperti diketahui, Israel dan Palestina saat ini memang tengah memanas hubungannya. Konflik antara Israel dan Palestina memanas usai pada 8 Mei lalu terjadi bentrokan antara militer Israel dengan warga Palestina di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Viral Video Dukun Serang Israel Pakai Rudal Gaib, Publik Cium Kejanggalan
Kerusuhan dimulai di dua wilayah sekaligus, dekat Temple Mount dan di lingkungan Syeikh Jarrah, yang dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk mengusir beberapa keluarga Arab dari rumah mereka.
Berita Terkait
-
Muzani Ungkap Cara Prabowo Persiapkan Kemerdekaan Palestina: Evakuasi Tenaga Medis-Pendidik ke RI
-
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Gencatan Senjata Masih Mandek
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
Bali Mau Jadi Seperti Israel? Gubernur Koster Usulkan Revolusi Pertanian Berbasis Teknologi!
-
Misi Kemanusiaan Prabowo: Siapkah Indonesia Menampung Pengungsi Gaza?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia