SuaraJatim.id - Gempa berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang kawasan Blitar dan sekitarnya, Jumat (21/05/2021). Bupati Blitar Rini Syarifah meminta warganya tenang dan mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.
Bupati Rini kemudian mengupdate data kerusakan akibat gempa. Menurut dia, hingga kini ada 159 bangunan rusak di 19 kecamatan. Dari jumlah itu, ada tiga kecamatan memiliki data kerusakan paling banyak yakni kecamatan Panggungrejo 28 unit, Kanigoro 22 unit dan Kesamben 18 unit.
"Lalu kecamatan Bakung 8 unit, Binangun 13 unit, Doko 4 unit, Gandusari 5 unit, Garum 3 unit, Selopuro 5 unit, Selorejo 1 unit, Srengat 1 unit, Talun 7 unit, Wates 11 unit, Wlingi 5 unit, Wonodadi 1 unit, Wonotirto 6 unit, Kademangan 16 unit, Ponggok 4 unit dan Sutojayan 1 unit," katanya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (23/05/2021).
Rini menjelaskan, dari total keseluruhan, rata-rata kerusakan bangunan didominasi oleh rusak ringan sekitar 154 unit, sedangkan rusak sedang sebanyak 4 unit dan rusak berat ada 1 unit yakni di Kecamatan Talun. Ia berharap, update data terus dilakukan guna memastikan tidak ada yang tertinggal.
Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Blitar, Gus Menteri: Tetap Kuat!
"Saya minta pak Kades, Lurah dan Camat mengecek rumah warganya yang rusak serta segera melaporkan ke tingkat Kabupaten agar diverikasi ulang untuk nantinya bisa diberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
Terkait gempa, Ia menyebut saat ini merupakan masa pemulihan sehingga dibutuhkan peran dari seluruh lapisan masyarakat agar dampak yang ditimbulkan gempa bumi dapat berjalan lancar. Jangan sampai dibiarkan karena bisa membuat mereka berlarut-larut dalam kesedihan.
"Musibah ini adalah tanggung jawab bersama maka seyogyanya kita bantu supaya beban mereka berkurang. Jika tidak bisa dengan materi, kita bisa bantu dengan tenaga membersihkan puing - puing reruntuhan bangunan paska diterjang gempa bumi," kata Bupati Rini.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Silsilah Keluarga Gus Iqdam: Keturunan Kiai Kharismatik, Sikapnya Dibandingkan dengan Miftah Maulana
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif