SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan niatnya maju sebagai calon presiden 2024.
Lalu bagaimana peluangya? Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, harapan AHY tersebut bakal mustahil terwujud. Alasannya, nilai elektoral AHY terbilang stagnan dibandingkan pesaing lainnya.
Elektabilitas AHY juga tidak ada perkembangan berarti 2019. Seandainya pola tersebut berlanjut—alias tak ada perubahan, maka jangankan calon presiden, menjadi calon wakil presiden saja rasa-rasanya terbilang sulit.
"Jadi saya kira sementara kalau polanya seperti ini di 2024 ya kejadiannya sama dengan 2019 Jangankan capres, jadi cawapres pun enggak ada yang mau menggandeng," ujarnya dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Senin (31/05/2021).
Lebih jauh, dia menambahkan, jika melihat konstelasi politik hari ini, niat AHY maju sebagai capres terdengar bagai mimpi kosong. Sebab, elektabilitasnya dalam survei calon presiden tidak mendekati Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
"Kalau melihat konstelasi sekarang sih rasanya sulit ya untuk maju calon presiden karena elektabilitasnya belum menjadi 2 besar atau 3 besar masih kalah dengan Prabowo, Anies sehingga enggak ada yang tertarik untuk mendukung jadi capres," urainya.
Terlebih, kata dia, Partai Demokrat memiliki jumlah kursi yang terbatas. Partai bernuansa biru itu hanya memiliki 54 kursi atau 7,77 persen suara di DPR. Jauh dari ambang batas 20 persen sehingga membutuhkan koalisi 2-3 partai.
"Di sisi lain kan kursi Demokrat terbatas jauh dari persyaratan 115 kursi. Jadi enggak mungkin maju sendiri," katanya menegaskan.
Berkat alasan tersebut, dia berkesimpulan, akan sulit sekali ‘menjual’ AHY sebagai capres dan cawapres. Selayaknya Pilpres 2019, tambahnya, AHY tak laku saat ditawarkan menjadi cawapres Jokowi maupun Prabowo.
Baca Juga: Bukan Prabowo dan Anies, Muncul 4 Jenderal Jadi Calon Presiden Kuat, Ada Nama Moeldoko
"Seperti pengalaman di 2019 ketika SBY menawarkan AHY untuk jadi calon wakilnya Jokowi dan Prabowo. Dua-duanya kan enggak mau," kata Qodari.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Prabowo dan Anies, Muncul 4 Jenderal Jadi Calon Presiden Kuat, Ada Nama Moeldoko
-
AHY Mau Maju Jadi Capres atau Cawapres, Pengamat Sebut Luar Biasa Sulit
-
AHY Maju Pilpres 2024, Qodari: Jadi Cawapres Pun Nggak Ada yang Mau Gandeng
-
Ngotot Ingin Nyapres, AHY: Saya Terbiasa Untuk Terus Menjalankan Amanah
-
AHY Mantap Maju Pilpres 2024 Jika Didukung: Rugi Jika Tidak Siapkan Diri dengan Baik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu