SuaraJatim.id - Seperti daerah-daerah lain, Jawa Timur ( Jatim ) tentu memiliki bahasa slank sendiri yang banyak dipakai atau dituturkan oleh masyarakat sehari-harinya.
Namun pada dasarnya, ada dua bahasa saja yang dipakai mayoritas masyarakat di sana, yakni bahasa Jawa dan Madura. Bahasa Jawa tentu jumlah penuturnya paling banyak. Adapun untuk dialeknya, dialek Arekan atau bahasa Jawa-Timuran menjadi yang paling populer.
Bahasa Arekan ini memiliki kosa kata slank paling kaya dan jamak dipakai, minimal dikenal hampir semua masyarakat Jawa Timur. Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak sekali kosa kata atau bahasa slank sehari-hari yang dipakai masyarakat dan anak-anak muda di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini.
Mengutip dari dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, berikut ini contoh beberapa dialek slank yang dirangkum dan populer di kalangan masyarakat Jawa Timur:
Baca Juga: Geger Pria Tewas Diduga Akibat Jatuh dari Lantai 4 Rusun Sumbo Surabaya
1. Semlohe
Sama saja, di kamus manapun, termasuk KBBI, Anda tidak akan menemukan arti kata Semlohe. Kata ini hanya sebuah bahasa slang yang berarti sexy dan hanya dituturkan oleh masyarakat di Jawa Timur, khususnya wilayah Arek. Entah siapa orang yang pertama kali menuturkan kata Semlohe ini. Sampai sekarang belum jelas betul.
Contoh:
"Lho cak, cewek iku awake suuuemlohe (seksi banget)"
2. Mbois
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk 4 Mahasiswa Spesialis Pembobol Kartu Kredit Warga Negara Asing
Kosa kata ini sudah pasti tidak ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mau dicari sampek elek, enggak bakal ketemu. Mbois atau Bois (bacanya sama aja) adalah kata yang populer di daerah Jawa Timur yang berarti: keren atau cool bagi cowok. Konon kata mbois berakar dari bahasa Inggris boyish yang berarti kelaki lakian atau maskulin.
Contoh:
“Ya apa, cak, aku wes keren opo durung??”
“Wah, peno mbois banget, Jhon!”
3. Jes..
Ini cuma kata tambahan yang memiliki nuansa keakraban. Kadang pula sebagai kata ganti orang. Kok enggak jelas begitu? Memang. Jess..,kadang juga berfungsi untuk memperindah kalimat saja. Kata ini biasanya dituturkan orang-orang di wilayah Malang Raya, bisa warga Kabupaten, Kota dan Batu.
Contoh:
Berita Terkait
-
Geger Pria Tewas Diduga Akibat Jatuh dari Lantai 4 Rusun Sumbo Surabaya
-
Polda Jatim Bekuk 4 Mahasiswa Spesialis Pembobol Kartu Kredit Warga Negara Asing
-
Empat Mahasiswa Ditangkap Gegara Jadi Pemobol Kartu Kredit WNA, Satu dari Bekasi
-
Sepi, Sekarang Pintu Tol Suramadu Tidak Ada Penyekatan dan Swab Test
-
Polda Jatim: Bangkalan Mikro Lockdown, Sekolah Tatap Muka Batal
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak