SuaraJatim.id - Kabar penting bagi para calon jemaah haji (CJH) yang gagal berangkat tahun ini, 2021. Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kalau seluruh uang pelunasan haji bisa diambil di kantor kementerian agama daerah setempat.
Terlebih, pada tahun ini tidak ada pembatasan nominal dalam penarikan uang yang sudah dibayarkan. Hal ini disampaikan Kasi Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid. Ia mengatakan, para calon jamaah haji tahun ini sebenarnya sudah siap semua baik secara administrasi maupun kesehatan.
Dari Kemenag Kabupaten Bojonegoro sendiri, rencanannya ada 1.459 calon jamaah yang bakal berangkat ke tanah suci. Namun karena ada pembatalan pemberangkatan haji yang sudah diumumkan oleh Kemenag, maka seluruh CJH tersebut batal.
"Sudah pelunasan, vaksin dan lain-lain. Tapi karena turun putusan MA nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji, sehingga batal berangkat. Ini sudah di sosialisasikan lewat KPIH," kata Abdul Wahid, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (10/06/2021).
Baca Juga: Pemberangkatan Jemaah Haji AS Tunggu Keputusan Pemerintah Saudi
Abdul Wahid menjelaskan, karena tidak ada keberangkatan haji maka uang pelunasan yang sudah dibayarkan calon jemaah haji bisa diminta dulu. Hingga jika sudah waktunya berangkat dilakukan pelunasan lagi. Total biaya untuk keberangkatan haji 2021 senilai Rp47 juta.
"Syaratnya tinggal membawa bukti pelunasan dan buku tabungan, kemudian akan dibuatkan rekomendasi ke bank dan bisa langsung cair," katanya.
Dari total biaya berangkat haji sebesar Rp 47 juta tersebut pada tahun ini sesuai aturan yang baru bisa diambil seluruhnya. Hal itu beda dengan tahun lalu (2020) yang dibatasi penarikannya.
Namun, jika seluruhnya diambil maka porsi hajinya juga akan hilang. Porsi haji ini diperoleh saat calon jamaah haji sudah melakukan pembayaran awal sebesar Rp 25 juta.
"Kalau uang porsinya diambil, maka porsi hajinya hilang. Tapi kalau hanya diambil dari uang pelunasan saja porsinya tidak hilang. Dan yang kedua jika uang pembayaran tidak diambil, maka saat ada kenaikan dolar tidak ada penambahan pembayaran lagi," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Tak Berangkatkan Calon Haji, Bagaimana Nasib Bisnis Perhotelan di Arab Saudi?
Sekadar diketahui, meski belum diumumkan secara resmi oleh Kemenag Kabupaten Bojonegoro, namun sejumlah calon jamaah haji sudah ada yang mengajukan penarikan uang pelunasan. Rencananya, sosialisasi akan dilakukan secara bertahap melalui KPIH masing-masing.
Berita Terkait
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho
-
Jamaah Lunasi Biaya Haji Reguler Sehari Sebelum Libur Lebaran
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Link Daftar Jamaah Haji Reguler yang Berangkat Tahun Ini, Bisa Lunasi Biaya Mulai Besok
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura