SuaraJatim.id - Satreskrim Polres Blitar Kota meringkus Wahyu Rian Irwansyah (27), warga Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Rian ditangkap usai terbukti menguras rekening bank emak-emak yang sebenarnya teman di tempat kerja. Akibat ulahnya itu, tabungan sebesar lebih dari 64 juta rupiah milik Rohmiati amblas.
Kasus ini terbongkar ketika Rohmiati curiga karena kartu ATM miliknya tak bisa diakses.
"Karena curiga, pelapor kemudian mencetak aktivas rekening di buku tabungan. Dari sini diketahui uangnya dikuras habis," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, Jumat (11/6/2021).
Mengetahui saldo di rekeningnya habis, Rohmiati kaget bukan kepalang. Dia tak menyangka tabungan 64 juta rupiah lebih raib tak tersisa. Kesal, ia kemudian melapor polisi.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, dugaan tersangka mengarah ke Rian. Setelah diperiksa, barulah Rian mengakui perbuatannya.
Kepada polisi ia mengaku hasrat menguras rekening teman sepekerjaannya itu ketika dirinya dan korban masuk ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang. Ketika memasukkan nomor PIN, Rian terdiam sembari menghafalkannya.
Rohmiati sendiri kadung percaya dengan Rian. Dipikirkannya tak terbesit bahwa Rian, teman kerjanya, akan menipu Rohmiati. Di sisi lain, Rian sudah hafal betul nomor PIN di kartu ATM Rohmiati.
Tak lama setelah itu, pikiran jahat Rian muncul. Ia lalu mengganti kartu ATM Rohmiati dengan yang lain. Dengan bentuk dan rupa yang sama, ini takkan membuat Rohmiati curiga untuk sementara waktu.
Baca Juga: Sambil Bawa Kresek, Pria Berkapak Congkel Mesin ATM di SPBU Blitar
Begitu Rohmiati tak menyadari kartu ATM miliknya telah ditukar, dia masih santai. Sementara Rian secara bertahap menguras rekening Rohmiati.
"Total ada 64 juta rupiah lebih. Itu diambilnya secara bertahap." ujar Yudhi.
Identitas Rian terkuak setelah polisi melacak lokasi pengambilan uang tersebut. Yudhi mengaku, penyidik juga menemukan ada sidik jari Rian yang tertinggal di keypad ATM. Begitu terungkap, Rian digelandang polisi.
Sejumlah barang bukti 3 kartu ATM. Satu diantaranya atas nama Rohmiati. Polisi juga mengamankan buku tabungan yang dipegang Rohmiati untuk dicocokan. Oleh penyidik Rian dijerat dengan pasal 362 KUH Pidana .
"Pasal yang dikenakan ialah pasal 362 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun," tutup Yudhi.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Sambil Bawa Kresek, Pria Berkapak Congkel Mesin ATM di SPBU Blitar
-
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blitar Batal Gegara Mobil Puskesmas Terguling
-
Dalang Penipuan Modus Lolos Seleksi IPDN, ASN Vina Berkomplot dengan Dosen
-
Masuk Zona Rawan Tsunami, Warga Kabupaten Blitar Diimbau Menyiapkan Tas Siaga Bencana
-
Produksi Senapan Ilegal Blitar Terbongkar, Bikin Kaliber 9mm di Belakang Kandang Ayam
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR