SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat menyiapkan tas siaga bencana mulai sekarang. Hal ini sebagai antisipasi dini jika terjadi bencana, baik gempa maupun tsunami.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, isi tas siaga bencana direkomendasikan mulai surat-surat berharga, barang berharga, obat-obatan dan baju untuk persiapan selama tiga hari. Selain itu, tas siaga juga berisi senter, radio dan HP (alat komunikasi).
"Jadi ketika bencana melanda, bisa menyelamatkan keluarga dan barang berharga yang sudah tersimpan di tas itu," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (4/6/2021).
Imbauan itu, lanjut dia, bukan tanpa sebab. Berdasar mitigasi bencana dari BMKG Jawa Timur, ada 8 kabupaten di Jawa Timur berada di zona rawan tsunami, salah satunya Kabupaten Blitar.
Baca Juga: 299 Warga Banyuwangi Tewas Diterjang Tsunami, Kejadian Dini Hari
Kemudian, terdapat empat kecamatan di Kabupaten Blitar yang memiliki tingkat kerawanan tinggi jika terjadi tsunami.
"Empat kecamatan itu yakni Bakung, Panggungrejo, Wates dan Wonotirto. Kami sangat berharap, warga punya kemandirian dan kewaspadaan siaga bencana," sambungnya.
Cholik menegaskan, tidak semua desa memiliki tingkat kerawanan yang sama, melainkan hanya ada tiga desa yang pemukimannya dekat dengan bibir pantai. Yakni Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, dan Desa Jolosutro, Kecamatan Wates.
"Sekali lagi, mulai sekarang siapkan tas siaga bencana. Perkuat pola komunikasi antar warga dan lebih peka membaca tanda-tanda alam," ujarnya.
Baca Juga: Banyuwangi Tsunami Dini Hari Hingga 229 Orang Tewas, Tragedi Jumat Pon 27 Tahun Silam
Berita Terkait
-
Karir dan Kekayaan Rini Syarifah, Mantan Bupati Blitar yang Diduga Korupsi
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
-
8 Produk Skincare Terbaik untuk Pria, Cocok buat Kamu yang Aktif di Luar
Terkini
-
Viral Sejumlah Orang Bawa Sajam di Puskesmas Bangkalan, Ternyata Pemicunya Gegara Klakson
-
Nasib Penanam Ganja di Lereng Semeru, dipenjara 20 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
-
Pemuda Jombang Ditemukan Tergelat dalam Kondisi Terluka Parah di Pinggir Jalan
-
Link DANA Kaget Pekan Terakhir April 2025: Bisa Ditukarkan Diamond FF atau Belanja Alfamart
-
Viral Seorang Pemain Futsal Dibanting Usai Selebrasi, Begini Kronologinya