SuaraJatim.id - Korban akibat ledakan di sebuah kawasan pabrik Kabupaten Gresik, Jawa Timur bertambah. Dilaporkan korban bernama Nur Kholik (34) warga Kelurahan Sukorame, Gresik meninggal usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum dr. Soetomo Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan diduga dari tanki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia, Selasa (8/6/2021) lalu mengakibatkan lima orang pekerja tewas.
Humas RSU dr. Soetomo, dr. Pesta Parulian mengatakan, korban meninggal setelah tiga hari mendapatkan perawatan intensif.
“Korban meninggal pada Jumat kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah sudah dijemput oleh keluarganya,” ujarnya dikutip dair beritajatim.com --media jejaring suara.com, Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: Daftar Lengkap Identitas Lima Korban Tewas Ledakan Pabrik di Gresik
Ia melanjutkan, korban atau pasien Nur Kholik dirawat dengan kondisi luka bakar parah sekitar 80 persen sebelum dirujuk ke RSU dr. Soetomo Surabaya. Korban dirawat intensif bersama korban ledakan lainnya bernama Ali Sofyan (25) warga asal Tulungagung dengan luka bakar 68 persen.
“Pasien Ali Sofyan masih kita rawat intensif. Kondisinya juga belum sadarkan diri. Kita upayakan yang terbaik,” jelasnya.
Seperti diberitakan, insiden yang menewaskan lima pekerja tersebut masih terus didalami aparat kepolisian. Tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sisi lain, Satreskrim Polres Gresik sudah meminta keterangan enam orang saksi.
Sebelumnya, tanki metanol PT CAS Indonesia di Jalan Dharmo Sugondo Gresik meledak ketika pekerja melakukan pengecekan instrumen level sensor di atas tangki, Selasa (8/6/2021). Lima pekerja meninggal dunia. Mereka adalah Muhammad Burhanudi Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya warga asal Kabupaten Trenggalek dan jenazahnya sudah dijemput pihak keluarga.
Korban lainnya Septianingrum (26) dari Kabupatem Kediri, Muhammad Andik (33) warga Keluarahan Gending Kecamatan Kebomas Gresik dan Johanes Saputro (22) pemuda asal Glagah Kabupaten Lamongan. Tiga orang tersebut tewas terpanggang dan jenazahnya sudah dikebumikan.
Baca Juga: Puskesmas di Gresik Tutup Akibat Nakes Positif Terpapar Covid-19
Berita Terkait
-
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Teror Bom di Brasilia: Mahkamah Agung dan Kongres Brasil Jadi Sasaran
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Pertunjukan Kembang Api di India Berujung Ledakan, 8 Orang Kritis dan Ratusan Lainnya Terluka
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya