SuaraJatim.id - Klaster baru penularan Covid-19 muncul di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sejumlah 66 warga dilaporkan terpapar virus diduga dipicu pesta hajatan pernikahan warga setempat.
Kepala Desa Bantengan, Hartanto mengatakan, warganya mengeluhkan batuk pilek usai menggelar hajatan pada 2 Juni 2021 lalu.
“Kejadian berawal pada salah satu warga setempat mengadakan hajatan pada tanggal 2 Juni lalu. Setelahnya beberapa warga lingkungan mengeluh lantaran mengalami batuk pilek,” katanya dikutip dari beritajatim.com --media jejaring suara.com, Minggu (13/6/2021).
Pasca keluhan gejala itu, lanjut dia, pihak desa memutuskan menggelar tes swab (tes usap) massal kepada 240 warganya. Didapati hasilnya ada 66 warga positif terpapar Covid-19, pada Jumat (11/6/2021) lalu.
Baca Juga: Baru Sampai di Magetan, Seorang PMI dari Brunei Positif Covid-19, Varian Baru Kah?
“Setelah muncul gejala itu, kemudian dilakukan rapid tes antigen. Ternyata hasilnya ada 66 warga yang positif,” sambungnya.
Kades Hartanto tak mengetahui pasti asal muasal orang yang terpapar Covid-19, apakah dari orang rewang atau pun yang datang ke kondangan (tamu). Diketahui, bahwa kedua manten atau penganti (kedua mempelai) berasal dari desa yang berbeda yang berbatasan dengan Desa Bantengan.
Meski demikian, pihaknya mengklaim pelaksanaan hajatan telah mematuhi protokol kesehatan.
“Tidak tahu orang nyumbang (tamu) atau siapa yang terpapar, karena untuk hajatan sudah menjalankan prokes sesuai standar satgas. Sudah ada pembatasan, memakai thermogun, ada tempat cuci tangan dan juga menyediakan hand sanitizer,” tuturnya.
Kekinian, puluhan warga tersebut yang mengalami gejala ringan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pihak desa menyediakan kebutuhan sehari-hari serta vitamin. Sedangkan tiga orang yang mengalami gejala berat telah dievakuasi ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Belasan ASN Terpapar Covid-19, Pemkab Ponorogo Berlakukan WFH
Dukuh Balerejo juga menjalani mikro lockdown. Petugas Desa serta TNI, Polri melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan tersebut.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
Rekomendasi Wisata di Madiun untuk Libur Lebaran 2025 Lengkap: Ada Alam, Sejarah, Hingga Keluarga
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia