SuaraJatim.id - Kericuhan disertai perusakan pos penyekatan di Jembatan Suramadu (Surabaya Madura) diusut polisi, Jumat (18/6/2021). Sejumlah saksi telah diperiksa Polresta Tanjung Perak.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, pihaknya telah memintai sejumlah keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi saat kericuhan terjadi. Polisi juga memeriksa bukti video yang merekam kericuhan diduga dipicu warga tak sabar mengantre tes swab.
“Sedang kita tindak lanjuti sejumlah warga yang terlibat,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Jumat (18/6/2021).
Namun, AKBP Ganis enggan merinci berapa dan siapa saja saksi yang dimintai keterangan. Hanya saja pihaknya sedang meninjaklanjuti kericuhan diduga terjadi Jumat dini hari tadi tersebut.
Baca Juga: Viral Apoteker Debat dengan Petugas Penyekatan Suramadu, Tanyakan Surat Hasil Swab
“Bukan diamankan. Kami masih mintai keterangan dulu. Masih kita tindak lanjuti sambil menunggu perintah pimpinan,” sambungnya.
AKBP Ganis menambahkan, kericuhan diduga dipicu sejumlah pengendara ingin cepat dilayani petugas penyekatan Suramadu. Namun, pihaknya langsung gerak cepat saat kejadian tersebut dengan menerjunkan sejumlah petugas dari TNI dan Polri.
“Alasannya cepat-cepat, buru-buru untuk bekerja. Semua ingin cepat ingin dilayani karena mengejar bekerja,” jelasnya.
Sesuai perintah pelaksanaan penyekatan, lanjut dia, petugas di lapangan bertugas 24 jam di pos penyekatan Suramadu. Baik dari sisi menuju Madura maupun menuju Surabaya.
“Semua dalam rangka mobilitas cukup tinggi, angka penyebaran tambah belum ada penurunan. Antisipasi kita lakukan. Anggota bertugas 24 jam. Tadi pagi volume kendaraan yang mungkin di luar prediksi kita,” katanya.
Baca Juga: 27.839 Pengendara dari Madura ke Surabaya Dites Swab, Hasilnya Mencengangkan
Sementara untuk penambahan personil, pihaknya menunggu petunjuk dari pimpinan.
“Kita menunggu petunjuk dari pimpinan, dan akan dievaluasi berapanya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Liburan Tahun Baru 2024
-
Aturan Lalu Lintas Penumpang Keluar dari Sunroof Mobil Saat Melaju
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh