SuaraJatim.id - Jagat media sosial gempar dengan viral banyak pemberitaan tentang seorang anggota polisi di Ternate, Maluku Utara, yang memperkosa ABG 16 tahun di kantor polsek.
Emosi warganet meledak mengomentari kasus itu. Sumpah serapah mereka lempar lewat komentar di media sosial terkait dengan pemberitaan tersebut. Apalagi pelakunya seorang anggota polisi.
Sebelumnya, kasus ini mencuat beberapa hari terakhir. Seorang anggota polisi di Ternate, Briptu II, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan ABG cewek tersebut. Ia kini telah ditahan di Polres Ternate.
Briptu II memerkosa cewek belasan tahun itu dengan modus memeriksa yang bersangkutan lantaran bepergian malam hari dan menginap di sebuah penginapan. Briptu II menginterogasi korban dengan dugaan melarikan diri dari rumah.
Baca Juga: Perkosa Gadis Belia di Polsek, Briptu II Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pemerkosaan ini bermula saat korban bersama temannya menginap di sebuah penginapan. Dini hari, kedua cewek ini didatangi polisi dan mereka dibawa ke Polsek Jailolo Selatan, Ternate, dengan mobil patroli.
Dikutip dari hops.id, jejaring media Suara.com, setelah tiba di kantor polsek, kedua cewek ini diperiksa dalam ruangan yang berbeda. Nah korban pemerkosaan yang berusia 16 tahun dicecar oleh Briptu II apakah lari dari rumah. Korban menjawab sudah atas izin orang tua kok.
Selanjutnya setelah dicecar, kedua cewek ini tetap bertahan di Polsek. Alasannay sudah larut malam. Nah selanjutnya lampu Polsek mati selama kurang lebih 15 menit.
Ternyata saat lampu mati ini, Briptu II beraksi memerkosa korban. Warganet pun murka dengan pemerkosaan ini. Ada beberapa sumpah serapah yang keluar dari postingan warganet.
Ternyata ada pula yang mengkritisi soal perlakuan polisi kepada korban. Salah satunya menggema soal desakan segera tagar sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Ada pula yang fokus pada nasib korban.
Baca Juga: DJ Katty Tampil Seksi di Instagram, Mendadak Warganet Heboh
"Kenapa RUUPKS harus disahkan? Baca saja berita ini! Kasus perkosaan direduksi menjadi pencabulan & ada dugaan reviktimisasi yg dilakukan oleh oknum Polwan dgn menyebut korban 'aneh' & menuduhnya sebagai PS. Iya, RUUPKS hrs disahkan utk 'menunggangi' korban KS," tulis akun @toety_ariela.
Akun ini juga kecewa dengan cara media memberitakan label korban dan Briptu II.
"Media menyamarkan identitas pelaku dgn pangkat. Menyebut perkosaan dgn 'menggagahi'. Perspektif yg sangat maskulin. Lalu korban dikasih nama bunga (memersonifikasi korban sbg bunga, bukan sebaliknya). Cewek selalu diobjektifikasi & dianalogikan sbg sesuatu yg pasif," kritik akun tersebut.
Kemarahan pun muncul dari akun @AlghifAqsa. Membaca berita pemerkosaan ini, keluarlah sumpah serapahnya.
"Anak diperkosa oleh polisi, kemudian provost malah mengarahkan minta uang ke pelaku. Provost minta uang bagian setengahnya. Gak ada obatnya ini. Brengsek!" tulis aku tersebut.
Aktivis perempuan, Lini Zurlia juga emosi dengan pemerkosaan ini. Dia meminta jangan pakai kata oknum untuk pelaku pemerkosaan ini.
"Pelaku pemerkosaan itu berseragam, dia anggota kepolisian republik indonesia bukan oknum!" tulis akun @Lini_ZQ.
Nah warganet pun mengomentari pula pemeritaan pertama kasus pemerkosaan ini. Dalam berita awal, Briptu II dituliskan menggagahi korban. Nah beberapa warganet mengkritik kenapa pakai kata tersebut dalam berita.
"Dan lebih enegnya pake diksi 'digagahi'. Bangke," tulis akun @annaskaryadi.
Berita Terkait
-
Jam Tangan Rolex Dirdik Kejagung Disorot, Netizen: Harganya Setara Satu Mobil
-
Raffi Ahmad di Kabinet Era Prabowo, Warganet Ramai Bahas Gaji dan Pengabdian: Bukan Uang yang Dia Cari
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Ditangkapnya Tom Lembong Picu Spekulasi Warganet, Penjegalan Rencana Partai Anies?
-
Uji Coba Program Makan Gratis di Sekolah, Warganet Kritik Nutrisi dalam Menu yang Disajikan
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini