
SuaraJatim.id - Ini cerita tentang Narti, perempuan biasa dari Tuban Jawa Timur. Ia tercatat sebagai warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek. Ibu rumah tangga umur 29 tahun ini jatuh melarat setelah divonis positif Covid-19.
Narti kehilangan satu-satunya sawah sebagai sumber penghasilan dan makanan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Ia seharusnya mendapat perlindungan kesehatan, namun faktanya berkata lain. Ia sakit, periksa ke RS, divonis positif Covid, boleh pulang, tapi jadi jatuh miskin karena sawah satu-satunya harus dijual untuk memenuhi biaya perawatannya itu.
Ceritanya begini. Semula Narti berniat berobat di Rumah Sakit Dr Koesma Tuban pada (31/05) Senin Malam. Membawa uang seadanya tentunya. Itu untuk biaya periksa di rumah sakit serta membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah. Harapannya bisa gratis periksa.
Setelah itu, Narti dimasukan ke ruang IGD dan melakukan tes swab serta rontgen. Hari berikutnya, hasil pemeriksaan keluar. Dari hasil tersebut Narti meminta untuk pulang karena merasa kondisinya membaik.
Baca Juga: 3 Truk Besar Tabrakan Beruntun di Tuban, Seorang Sopir Tewas Terjepit
"Saya masuk rumah sakit itu hari Senin dan langsung di tes swab dan rontgen kondisi paru-paru saya. Selasa sore hasil rontgen itu keluar, waktu itu saya bilang ke perawatnya untuk minta pulang dan untuk menebus obat saja, karena kondisi saya saat itu masih baik," katanya, Rabu (23/06/2021).
"Tapi kata perawatnya tidak boleh, harus menginap satu malam menunggu hasil tes swab Covid-19," ujar Narti, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Dalam ruangan IGD, Narti diselimuti rasa ketakutan dan cemas. Setiap kali mendengar suara brankar dorong, seakan-akan terlintas bahwa itu adalah pasien yang meninggal karena Covid-19. Hal ini membuat Narti membulatkan tekadnya untuk meminta pulang.
Dari situ, Praptono (25) yang merupakan keluarga Narti berusaha berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar Narti bisa dipulangkan dan dirawat di rumah.
"Waktu itu katanya hasil swabnya keluar hari Rabu tanggal 2 jam 8. Tapi jam 8 sepupu saya Praptono tanya hasil tesnya masih belum keluar, dan keluar hasil tes itu jam 4 sore. Hasilnya, saya positif Covid-19 dan katanya saya harus diisolasi serta harus dipindahkan ke ruangan lain," ujarnya.
Baca Juga: Main di Kali, Dua Bocah Perempuan di Tuban Tewas Tenggelam Bersamaan
Merasa kondisi sehat, keluarga sepakat agar Narti bisa dibawa pulang dari rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut untuk diisolasi di rumah.
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
-
Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
-
Strategi BRI: Terus Memperkuat Sinergi Ekosistem dan Inovasi Digital
-
Daftar Link DANA Kaget Senin: Belanjakan Minyak Goreng di Alfamart, Ada Promo
-
IPPA Fest 2025: BRI Buktikan Warga Binaan Juga Bisa Jadi Penggerak Ekonomi