Imam Buchori Meninggal di Makam Troloyo Setelah 2 Minggu Lelaku

SuaraJatim.id - Imam Buchori ditemukan meninggal di Komplek Makam Troloyo, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/6/2021).

Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Edo Jarwoko mengatakan, pihaknya mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca laporan dari perangkat desa terkait penemuan mayat di area Kompleks Makam Troloyo.

"Korban merupakan warga Pasuruan dan memiliki empat anak," kata Edo.

Masih kata Kanit, setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Berkali-kali Ditelepon Tak Menjawab, Pria Mojokerto Tak Bernapas di Garasi Bus

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Keterangan dari sejumlah saksi, korban beberapa hari sudah di Kompleks Makam Trowulan. Tidur di sini, istilahnya lelaku," kata Edo.

"Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, jenazah korban kita bawa ke RSU Kota Mojokerto karena hasil indentifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya menegaskan.

Menurut saksi mata, Renggo Basuki Pratowo (39), sebelumnya korban tidur di tempat wudhu masjid area Kompleks Makam Troloyo tersebut.

"Sekitar 3 hari lalu, izin tidur di toko saya. Toko saya ini belum buka, rencana mau counter. Orangnya izin tidur sini, tadi pagi sekitar jam 7 pagi meninggal," katanya.

Baca Juga: 2 Resedivis Sidoarjo Curi Motor di Sawah, Lewat Kampung Diadang Anak Korban

Sementara itu, anak kedua korban bernama Betty, mengaku Imam mempunyai riwayat sakit darah tinggi. "Ke sini, sudah dua minggu ziarah. Ke sini sendirian," tuturnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.