SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Ini kedua kalinya gubernur jatim ini terpapar Covid.
Pertama pada awal Januari lalu dan kedua kali jelang akhir Juni ini. Pada 31 Desember 2020, Khofifah melakukan tes swab mingguan dengan hasil positif tanpa gejala.
Tanggal 1 Januari 2021 Khofifah mulai melakukan isolasi mandiri. Ia terpaksa harus menjalani isolasi saat fokus pemulihan ekonomi karena pandemi selama satu tahun terakhir. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia menjalani isolasi selama satu bulan penuh.
Kini, untuk kali kedua Gubernur Khofifah kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam beberapa hari belakangan, gubernur perempuan pertama di Jatim ini memang tengah berjibaku menangani lonjakan kasus di Bangkalan dan serangan varian baru Delta.
Baca Juga: TOK! Puan Maharani Capres 2024, Dicalonkan PDIP Jatim
Berikut ini kegiatan Khofifah lima hari terakhir. Pada Minggu 20 Juni 2020 Gubernur mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau RS Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Ia nampak berinteraksi dengan para petugas medis di sana.
Khofifah juga mengunjungi tenda medis dan menyapa semua awak RSLI Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, ia menanyakan kendala-kendala yang dihadapi para relawan terkait kultur dan budaya para pasien dari klaster Suramadu.
Malam harinya, Khofifah melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki beserta Wakil Bupati Tuban Riyadi yang hadir secara virtual, untuk periode jabatan 2021-2024 di Gedung Negara Grahadi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan beberapa pejabat nasional diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Tokoh Nasional dan mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, serta beberapa anggota DPR RI fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat serta pejabat Forpimda Jawa Timur dan Kabupaten Tuban.
Pada Senin siang, 21 Juni 2021, Khofifah melakukan rapat koordinasi Proyek KPBU SPAM Umbulan di Grahadi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan wilayah dan tata ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Masih Diisolasi di Hotel Tuban Setelah Positif Kena Covid Lagi
Kemudian malam harinya melakukan rapat koordinasi bersama TNI, Polri dan Pemkab Bangkalan jelang penerapan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di delapan desa di Bangkalan. Rapat digelar di Posko BPWS kaki Bangkalan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi