Satgas gercep Covid-19 tambah bed tempat karantina pasien OTG Covid-19 di Madura. [Foto: Instagram /@tretanmuslim]
"InsyaAllah supaya sehat selalu dan tidak perlu di isolasi di sini. Namun kalau memang dibutuhkan, RS Lapangan BPWS akan selalu siap sedia," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi tempat karantina pasien Covid-19 di Madura, Jawa Timur viral di media sosial. Mirisnya, pasien-pasien yang ada di sana terlihat tengah tidur di tangga hingga teras tempat karantina.
Pada beberapa foto yang diunggah oleh akun instagram @tretanmuslim, menunjukkan bahwa tempat karantina sangat tidak layak. Beberapa pasien terlihat tidur di tenda. Sementara sejumlah pasien lain justru tidur di tangga dan teras dengan hanya beralaskan kardus. Bahkan, mereka juga tidak dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai.
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN