Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 Juli 2021 | 11:19 WIB
Angka kasus Covid-19 di Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

Meskipun demikian, menurut Khofifah dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 ini menangani hilirnya saja tidak akan pernah cukup. Untuk itu, perlu ditarik rem darurat untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19 melalui pembatasan mobilitas sosial.

"PPKM Darurat sesuai instruksi Presiden Jokowi ini menjadi harapan besar bagi kita untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur. Karenanya, koordinasi dan sinergi terkait pelaksanaan PPKM Darurat dengan berbagai pihak terkait harus terus dilakukan," kata Khofifah.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Khofifah menambahkan, sembari menyiapkan teknis PPKM Darurat yang akan diatur di Inmendagri, tiap daerah di Jatim diharapkan mampu melakukan percepatan proses vaksinasi.

Dimana, berdasarkan kalkulasi dan breakdown yang mendetail target vaksinasi yang diharapkan Presiden Jokowi maupun Menkes bisa tercapai target 2 juta orang divaksin perhari.

Baca Juga: Dikira Tidur, 2 Remaja Jember Tewas Tergeletak di Belakang Rumah Tetangganya

"Kami dapatkan bahwa satu kabupaten/kota di Jatim memiliki target rentang antara 10-50 ribu vaksinasi per hari. Mohon para bupati/walikota memperhatikan dan berusaha semaksimal mungkin mencapai breakdown target per kabupaten/kota ini," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Pakar Epidemiologi dari Universitas Airlangga, Dr dr Windhu Purnomo menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Jatim ini sudah mencapai third wave.

Bila ada banjir bandang kasus Covid-19 dari atas mengalir ke bawah, bagaimanapun meski ada bak penampungan (rumah sakit), sebesar apa pun bak penampungan tersebut akan selalu kurang. Sehingga, yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat hulu itu terbendung.

Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan tegas yang membuat orang tetap stay at home. Sembari tetap melakukan pencegahan yang sifatnya promotif, preventif, kuratif maupun percepatan vaksinasi.

Turut mengikuti Rakor antara lain Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Jatim, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Pemkab/Pemkot se-Jatim.

Baca Juga: Kapolda Jatim Imbau Masyarakat Dukung PPKM Darurat Demi Keselamatan

Load More