SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 ditemukan di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Jawa Timur. Sebanyak 11 dosen dikabarkan positif Covid.
Kabar ini disampaikan langsung Rektor UIN KHAS Babun Suharto. Menurut dia, sebelas dosen itu diketahui masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Sehingga, dia melanjutkan, mereka hanya wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Ada 11 orang yang terpapar virus corona. Mereka semua dosen, bukan mahasiswa," kata Babun, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Jumat (2/7/2021).
Dengan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 itu. Kata Babun, menjalani isoman. "Kategori OTG dan sudah menjalani isoman," ujarnya.
Ditanya terpapar virus Covid-19 dimana, Babun mengaku tidak tahu pasti. Pasalnya para dosen tersebut banyak melakukan aktivitas di dalam maupun di luar kampus.
"Kegiatannya banyak, kena (terpapar) dimana tidak tahu. Bisa banyak kemungkinan yang terjadi," Terangnya.
Sebagai langkah antisipasi di wilayah Kampus UIN KHAS, kata Babun, sudah banyak dilakukan. Seperti halnya dosen yang akan berkegiatan di kampus, wajib untuk melakukan Swab Tes Antigen terlebih dahulu. Yang pelaksanaan tes tersebut bisa dilakukan di Poliklinik UIN KHAS Jember.
Bahkan selain itu, lanjutnya, langkah antisipasi pihak kampus dengan menerapkan WFH juga dilakukan.
Baca Juga: Oknum Dosen Unej Tersangka Kasus Pencabulan Segera Disidangkan
"Setiap hari di kampus, hanya 25 persen karyawan yang masuk kerja dalam kantor. Untuk dosen ataupun pegawai, bergiliran dan bergantian kerjanya," ungkapnya.
"Namun demikian, kami berusaha semaksimal mungkin membantu pemerintah untuk menurunkan angka COVID-19. Setiap ada kegiatan panitia harus menjalani tes swab antigen," ujarnya.
Untuk kegiatan perkuliahan, kata Babun, juga dilakukan lewat daring. "Dengan kondisi ini, kami menghimbau agar para agar karyawan dan mahasiswa disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci sabun dengan tangan dan menjaga jarak," tegasnya.
Perlu diketahui, sebelum terungkap ada 11 dosen terkonfirmasi positif Covid-19. Selasa 9 Juni 2021 kemarin kampus yang dulu bernama IAIN Jember itu, sempat menggelar kegiatan wisuda secara tatap muka langsung. Yang dilakukan terhadap 400 orang wisudawan.
Namun kegiatan wisuda tatap muka langsung itu dibagi dalam 2 gelombang dan hanya diikuti 200 orang mahasiswa saat pertama kali digelar. Namun dengan pertimbangan angka kasu Covid-19 baru mengalami kenaikan.
Pada pelaksanaan wisuda kedua diambil pertimbangan dengan dilaksanakan secara luring (tatap muka langsung) dan daring. Dengan jumlah tetap 200 orang.
Berita Terkait
-
Oknum Dosen Unej Tersangka Kasus Pencabulan Segera Disidangkan
-
PPKM Darurat, Peserta UTBK SBMPTBR Unej Wajib Tes Antigen
-
Kabupaten Jember Kehabisan Vaksin Covid-19
-
Emosi! Emak-emak Jember Korban Arisol 'Geruduk' Kantor Polisi, Kerugian Miliaran
-
Buruknya Pengelolaan APBD Kabupaten Jember 2020 Disorot DPRD
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink